Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Mercedes, Valtteri Bottas, percaya konsistensi adalah kunci untuk mengalahkan rekan satu timnya, Lewis Hamilton, pada 2018.
Bottas menjadi pebalap Mercedes sebagai pengganti Nico Rosberg (Jerman) sejak awal 2017.
Belum genap satu tahun di Mercedes, pebalap asal Finlandia tersebut telah menorehkan tiga kemenangan sepanjang balapan, menaiki 13 kali podium, dan berhasil menempati posisi ketiga pada klasemen akhir Formula 1 2017.
Poin Bottas di klasemen terpaut 58 angka dengan pemimpin sekaligus juara dunia 2017 yang menjadi rekan satu timnya, Lewis Hamilton.
(Baca Juga: 2 Wakil Indonesia yang Jadi Nomor 1 Dunia sampai Akhir 2017)
Hamilton sebagai sang juara dunia berhasil mengoleksi 363 poin dengan catatan sembilan kemenangan dan 13 kali naik podium.
Setelah satu tahun bekerja dengan Hamilton di tim yang sama, Bottas pun ingin membuktikan bahwa konsistensi untuk memenangi setiap balapan bisa mengantarnya meraih kemenangan.
"Untuk bisa meraih kemenangan, saya perlu konsistensi," kata Bottas dikutip BolaSport.com dari Express.
Bagi pebalap berusia 28 tahun itu, pebalap harus konsisten menorehkan kemenangan di setiap balapan
"Ada saat-saat saya tampil sangat baik. Ada saat-saat saya tidak begitu baik. Itulah alasan utama Lewis bisa mengalahkan saya," ujar Bottas.