Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Rencana yang dibawa Liberty Media untuk diterapkan pada ajang Formula 1 (F1) mendapat tentangan dari beberapa tim.
Salah satunya adalah Ferrari yang memiliki sejarah kuat di ajang tersebut.
Mantan bos F1, Bernie Ecclestone berpendapat kalau kehilangan Ferrari akan menjadi kerugian besar bagi F1.
Menurutnya, Ferrari tidak akan rugi kalau mereka keluar dari F1 semenjak sang presiden, Sergio Marchionne hanya melihat dari peluang bisnisnya.
(Baca Juga: Balapan F1 Membosankan, Racing Director Salahkan Tim-Tim yang Bermain)
"Saya takut kalau Ferrari dapat hidup tanpa F1, tapi hal sebaliknya tidak berlaku," kata Ecclestone dikutip BolaSport.com dari Fox Sports Asia.
Ecclestone mengatakan bahwa persaingan antara Ferrari dan Mercedes menjadi faktor utama yang menarik hati para penggemar.
Keluarnya Ferrari dari ajang Formula 1 bisa menjadi pukulan telak bagi para penggemar ajang balap mobil jet darat itu.
Alasannya, tim asal Italia ini sudah identik dengan ajang F1 dan sudah bergabung sejak ajang ini bergulir untuk kali pertama pada 1950.
(Baca Juga: Pengadilan Telah Ambil Keputusan soal Gugatan Warga Kepada Valentino Rossi, Ini Keputusannya)
Wacana mundur dari F1 diambil oleh tim Kuda Jingkrak setelah mendengar aturan yang akan diterapkan pemilik anyar ajang F1, Liberty Media.
Salah satunya adalah kemungkinan adanya pengurangan hadiah uang yang akan didapat oleh tim peserta, termasuk Ferrari.
"Ancaman Ferrari meninggalkan Formula 1 adalah sesuatu yang serius," ujar Marchionne.
"Kami harus menemukan solusi yang terbaik untuk F1, tapi yang jelas ada beberapa hal yang tidak bisa kami kompromikan."