Lewis Hamilton Buat Klaim untuk Mercedes yang Tidak Biasa Jelang Musim Baru

Pebalap asal Inggris, Lewis Hamilton, membuat klaim bahwa dia bukanlah pemimpin di Mercedes, tetapi hanya merupakan bagian kecil dalam tim.

Bersama dengan Mercedes, Hamilton telah memenangi tiga dari empat gelar juara dunia Formula 1 yang pernah diraihnya.

Hamilton menjadi juara dunia pada 2013, 2014, 2015, dan 2017.

Pada 2017, selain menyabet gelar juara dunia keempatnya, Hamilton dengan bantuan rekan satu timnya, Valtteri Bottas, juga mampu mengantarkan Mercedes meraih mahkota Konstruktor.

(Baca Juga: Jadi Pemain Nomor Satu Dunia, Viktor Axelsen Terinspirasi Legenda Denmark)

Namun, meski tahun lalu sangat mengesankan, Hamilton tidak menganggap dirinya sebagai pemimpinnya.

"Saya tidak melihat diri saya sebagai pemimpin tim. Saya yakin saya adalah penghubung kecil dalam rantai panjang," kata Hamilton dikutip BolaSport.com dari Express.

"Kami semua memainkan link kunci. Kuncinya adalah membuat tautan sekuat itu dan itulah yang berhasil kami lakukan," ujar Hamilton.

Sebelum kedatangan Bottas, pebalap Inggris berusia 32 tahun itu mengalami hubungan tidak harmonis di Mercedes yang didorong oleh perseteruannya dengan mantan rekan satu timnya, Nico Rosberg (Jerman).

 

Pemain muda potensial, Egy Maulana, tengah memilah tawaran dari enam negara Eropa. Hal itu diungkapkan oleh agen Egy Maulana, Dusan Bogdanovic, dalam sesi temu pers di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat (5/1/2018). Keenam negara tersebut yakni, Spanyol, Jerman, Polandia, Prancis, Portugal, dan Italia. Egy Maulana kemungkinan besar bakal bermain di kompetisi Eropa pada 2018. Dalam tempo dua bulan, pemain berusia 17 tahun itu bakal meneken kontrak di klub asal Benua Biru pilihannya. Liga mana yang kira-kira cocok untuk Egy Maulana Vikri? #egymv #egymaulanavikri #egymv10 #timnasu19 #timnasindonesia #timnas

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Jan 5, 2018 at 6:06am PS