Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap asal Spanyol, Fernando Alonso, terus berusaha mengepakkan sayapnya dengan mengikuti berbagai ajang balp mobil di luar F1.
Pebalap pengoleksi 2 gelar juara dunia F1 itu mulai merambah berbagai ajang balap ketahanan mobil, Indy Car.
Fernando Alonso pun berniat untuk mengikuti ajang ketahanan mobil selama 24 jam, Le Mans, yang akan digelar pada 16-17 Juni 2018.
Tanggal penyelenggaraan ajang Le Mans berada di antara gelaran balapan F1 GP Kanada (10/6/2017) dan GP Prancis (24/6/2017).
(Baca Juga : Coba Ajang Balapan Lain Tidak Membuat Komitmen Fernando Alonso untuk Kembali Raih Gelar Juara Dunia F1 Luntur)
Meskipun memungkinkan secara jadwal tapi keputusan Fernando Alonso mengikuti 2 ajang tersebut mendapat kritikan dari mantan pebalap F1 Mark Webber.
"Keputusan Alonso tampil di Le Mans adalah sebuah kesalahan, karena kedua ajang tersebut merupakan sesuatu yang sangat berbeda," kata Mark Webber dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Kedua ajang tersebut menyerap banyak energi dan juga menguras mental."
Pria asal Australia tersebut mengatakan keterlibatan Fernando Alonso pada ajang Le Mans dapat berpengaruh buruk pada penampilannya pada ajang F1 musim 2018.
Webber pun menganggap kondisi yang dialami Alonso ini berbeda dengan yang dirasakan Nico Hulkenberg yang sukses menjuarai Le Mans pada 2015.
"Hulkenberg saat itu memperkuat tim kasta kedua pada ajang F1 jadi tekanan yang didapatkan akan berbeda," kata Mark Webber.
Pada ajang F1 2018 nanti Fernando Alonso akan membela tim McLaren-Renault sedangkan pada ajang LeMans akan membalap untuk tim Toyota.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on