Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap asal Polandia, Robert Kubica, rupanya masih berhasrat untuk kembali menjadi pebalap utama ajang Formula One (F1).
Kubica sebetulnya sempat memiliki kans mewujudkan hal tersebut bersama tim Williams, berpartner dengan Lance Stroll.
Namun, hal itu urung terjadi karena satu slot tersisa di Williams akhirnya diraih pebalap rookie asal Rusia, Sergey Sirotkin.
Sementara itu, Kubica ditunjuk Williams sebagai pebalap pengembang (development driver) sekaligus pebalap cadangan (reserve driver).
(Baca juga: Gagal Dapat Posisi Pebalap Utama tim Williams, Robert Kubica Ditawari Posisi Ini)
"Saya sangat senang bisa bergabung dengan tim Williams sebagai pebalap cadangan sekaligus pengembang pada musim ini," kata Kubica seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sports, Selasa (16/1/2018).
"Tujuan utama saya sebenarnya adalah tetap berpacu lagi di F1, tetapi ini adalah langkah penting menuju ke arah sana. Saya tak sabar untuk memulainya," tutur dia.
(Baca juga: Bos Pirelli Membela Robert Kubica yang Ditolak oleh Tim Williams)
Kubica kali terakhir berkompetisi pada ajang F1 pada 2010 bersama tim Renault.
Karier Kubica di F1 kemudian terhenti lantaran dirinya mengalami kecelakaan fatal saat mengemudi mobil reli di Italia pada 6 Februari 2011.
Selama berkarier di F1, Kubica tercatat telah menjalani 76 seri balapan dan 12 kali finis di posisi tiga besar (sekali menang pada GP Kanada 2008).