Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Inovasi terus dilakukan oleh Liberty Media selaku pihak penyelenggara atau promotor kejuaraan balap mobil Formula 1 (F1).
Sebelumnya, perusahaan yang mengambil alih F1 sejak musim 2017 (membeli hak kepemilikan F1 pada 8 September 2016) ini telah beberapa kali melakukan inovasi.
Sentuhan inovasi yang paling kentara adalah pengubahan logo ikonik Formula 1 yang telah dilakukan pada akhir musim 2017.
After an amazing season – a new #F1 era awaits
— Formula 1 (@F1) November 26, 2017
Our greatest races are ahead of us
#Unleash2018 pic.twitter.com/1g0KSjeVhj
Setelah logo, kini giliran sosok grid girls yang terkena dampak gelombang perubahan yang dilakukan oleh Liberty Media.
Mulai gelaran Formula 1 musim 2018, sosok cantik yang kerap tampak di sekitar pebalap pada saat sebelum start (dan juga sesudah finish) tersebut akan dihilangkan.
(Baca Juga : F1 Resmi Kehilangan Sosok Grid Girls setelah Mengalami Pro dan Kontra)
Sebagai pengganti grid girls, pihak F1 akan menempatkan beberapa anak kecil (pebalap muda) yang disebut grid kids sebagai pendamping Lewis Hamilton dkk.
Sebagai gambaran, grid kids nanti tampaknya akan seperti sosok anak kecil yang mendampingi pemain sesaat sebelum pertandingan sepak bola dimulai.
Direktur Operasional F1 untuk bidang Komersional, Sean Bratches, berpendapat bahwa kehadiran grid kids ini nantinya akan lebih dapat menghadirkan manfaat terutama untuk pebalap muda.
"Bayangkan. Seorang anak berdiri di samping pahlawan mereka, memperhatikan saat mereka tengah bersiap, dan berada di antara pebalap terbaik di dunia, itu akan menjadi menit yang berharga untuk mereka," kata Breatches dikutip BolaSport.com dari Mirror.
"Sungguh suatu pengalaman yang tak terlupakan untuk grid kids dan keluarga mereka."
Meskipun menuai banyak kritikan, Liberty Media tampaknya sudah mantap untuk menghilangkan sosok grid girls pada arena balap F1.
Jadi, saatnya untuk ucapkan selamat jalan kepada grid girls F1 dan sambut era baru grid kids.