Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap tim Red Bull, Max Verstappen, meyakini kalau timnya akan mendominasi ajang Formula 1 (F1) andai menggunakan mesin buatan Mercedes.
Saat ini, tim Red Bull menggunakan mesin buatan pabrikan asal Prancis, Renault.
Verstappen menilai mobilnya memiliki sasis yang sangat bagus dan saat ini hanya kalah dari dua tim top lain, Mercedes dan Ferrari.
"Saya pikir kalau kami punya sebuah mesin Mercedes di bagian belakang mobil, pebalap dari tim lainnya tidak akan pernah melihat kami lagi," kata Verstappen yang dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
(Baca Juga: Demi Fernando Alonso, Kejuaraan Ini Rela Majukan Jadwal Perlombaannya)
Renault menjadi salah satu aktor penting di balik dominasi tim Red Bull saat menjuarai F1 selama empat musim beruntun pada rentang 2010-2013.
Namun, tim Red Bull kemudian mengalami kemunduran semenjak perubahan regulasi ke mesin tipe hybrid V6 pada 2014.
Meski Renaut telah membuat kemajuan dalam beberapa tahun terakhir, Verstappen masih merasa kalau jet daratnya masih kalah tenaga (horsepower) dibanding pabrikan lainnya.
"Mesin yang kami miliki tidak begitu stabil dibandingkan dengan apa yang dimiliki Mercedes dan Ferrari," ucap dia.
(Baca Juga: Tirukan Komentator MotoGP, Aksi Bocah Indonesia Ini Dijamin Sukses Mengocok Perut Anda)
"Namun, hal itu ada hubungannya dengan beberapa hal. Kalau tidak, mereka tentu telah menyelesaikannya sejak lama," kata Verstappen lagi.
Musim lalu, tim Red Bull finis di peringkat ketiga pada klasemen konstruktor setelah mengoleksi tiga kemenangan.
Sementara itu, kedua pebalap mereka, Daniel Ricciardo dan Max Verstappen, masing-masing duduk di peringkat kelima dan keenam pada klasemen pebalap.