Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tidak semua orang membenci regulasi soal penambahan pelindung cockpit, Halo, pada mobil Formula 1 (F1) musim mendatang.
Salah satunya adalah pebalap Ferrari, Kimi Raikkonen, yang mengaku tidak begitu mempermasalahkan hal tesebut.
"Halo terlihat sangat berbeda. Tapi sejujurnya kami mencobanya beberapa kali tahun lalu dan bukan benar-benar sebuah perubahan yang besar," kata Raikkonen dikutip BolaSport.com dari F1i.
It's photo time! #BringYourPassion #SF71H pic.twitter.com/Plf10xXk4k
— Scuderia Ferrari (@ScuderiaFerrari) February 22, 2018
Raikkonen berpendapat bahwa seiring berjalannya waktu, orang-orang akan mulai terbiasa dengan adanya Halo di atas mobil pebalap.
(Baca Juga: 7 Meme Kocak Bikinan Netizen Soal Halo di Mobil F1 yang Mirip dengan Sandal Jepit)
Terlebih saat ini mobil F1 lebih dirancang agar bisa menolerir penambahan Halo sehingga meminimalkan ketidakseimbangan akibat adanya tambahan beban serta masalah aerodinamika.
"Jadi seharusnya mobilnya akan jauh lebih baik," kata pebalap asal Finlandia tersebut.
"Halo tetaplah Halo, dan itu soal keselematan . Jadi saya kira kami senang bisa menerimanya," imbuhnya.
Roger Federer: Andai Punya Mesin Waktu, Saya Ingin Melawan.. @juara https://t.co/KXHDtPj0DU
— BolaSport.com (@BolaSportcom) February 25, 2018
Halo sendiri menjadi hal yang wajib disematkan pada mobil untuk menjaga pebalap dari serpihan besar yang bisa saja menghantam kepala mereka.
Tapi tidak semua pihak setuju dengan adanya halo di atas mobil balap mereka.
Salah satunya adalah karena halo dianggap merusak tampilan khas mobil F1 selain juga karena mengurangi tantangan yang menjadi daya tarik balapan tersebut.