Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bos Mercedes: Kalau Bisa Saya Ingin Menggergaji Mobil F1 yang Pakai Halo

By Susi Lestari - Senin, 26 Februari 2018 | 12:29 WIB
Bos Mercedes, Toto Wolff, ketika menghadiri konferensi pers menjelang GP Inggris di Sirkuit Silverstone, Jumat (8/7/2016). (MARK THOMPSON/GETTY IMAGES)

Bos tim Mercedes, Toto Wolff, mengatakan sebuah pernyataan kontroversial tentang perangkat "halo" yang diterapkan pada mobil Formula 1.

Halo merupakan sebuah konstruksi titanium yang dipasang di kokpit mobil untuk melindungi pebalap dari puing-puing yang beterbangan selama membalap di sirkuit.

Semenjak diperkenalkan, halo menuai pro dan kontra.

Ada yang setuju, karena halo mampu berfungsi melindungi para pebalap dari serpihan benda yang akan menghantam kepala mereka.

(Baca Juga: Keputusan BWF tentang Pengaturan Skor 2 Pemain Malaysia Diperkirakan Butuh Waktu Lama)

Sementara yang lain kecewa dengan penambahan halo pada mobil pebalap karena selain merusak estetika juga menghancurkan ciri khas mobil F1 yang memiliki cockpit terbuka.

Salah satu yang ikut angkat suara tentang halo adalah Toto Wolff, bos tim Mercedes.

Wolff berpendapat tentang halo setelah menghadiri peluncuran mobil terbaru Mercedes untuk musim balapan 2018, F1 W09 EQ Power, di Silverstone, Inggris, Kamis (22/2/2018).

Pada peluncuran tersebut, Toto Wolff meminta agar mempertimbangkan alternatif yang lebih menarik dari halo sebelum balapan pertama musim ini.

"Saya tidak terkesan secara keseluruhan dengan mobil dan jika Anda memberi saya gergaji mesin, saya akan melepaskan halo," kata Toto Wolff dikutip BolaSport.com dari Express.

"Kami perlu menjaga keamanan pebalap, tetapi apa yang kami lakukan secara estetis tidak menarik," ucap Wolff lagi.

Selain tidak estetis, Wolff menambahkan perangkat halo akan menambah beban di mobil dan mengacaukan pusat gravitasi secara besar-besaran.

"Situasinya seperti bus, padahal Anda sedang melihat mobil Formula 1," tutur Wolff lagi.

Namun, terlepas dari kritik terhadap penampilan Halo, Wolff mengakui kepraktisan konsep ini, yang menjadi sebuah kewajiban bagi seluruh tim.

"FIA telah melakukan semua jenis tes dan kemungkinan skenario dan secara keseluruhan, halo membuatnya jauh lebih aman bagi pengemudi," ucap Wolff.

Selain Toto Wolff, pebalap Mercedes, Lewis Hamilton, juga memberikan kritik kepada halo.

(Baca Juga: Mantan Pejabat BAM Sebut Bulu Tangkis Malaysia Tercela dan Menyedihkan karena Kasus Pengaturan Skor)

Meski tidak sependapat dengan keberadaan halo, Hamilton mengatakan sangat mengapresiasi timnya yang telah mendesain mobil dengan sangat bagus, sehingga halo tidak menutupi badan mobil secara keseluruhan.

"Tim telah melakukan pekerjaan yang bagus untuk mengintegrasikannya dan membuatnya terlihat bagus," tutur Lewis Hamilton.

Setelah melakukan uji coba mobil terbaru Mercedes, Hamilton bersiap melakukan balapan pertama musim ini pada Grand Prix Australia, 25 Maret 2018.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P