Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kenaikan batas minimum beban mobil Formula 1 (F1) dalam satu dekade ini membuat Direktur Teknis Tim Williams, Paddy Lowe, menilai balapan F1 menjadi seperti lomba endurance alias daya tahan.
Setelah mengenalkan Halo (perangkat keamanan kokpit), FIA harus menambah bobot minimum mobil untuk musim 2018 dari 728 kilogram (kg) menjadi 734 kg.
Kenaikan bobot mobil F1 tersebut membuat Paddy Lowe angkat bicara.
(Baca Juga : Umur Hanyalah Angka, Podium Membuktikan Valentino Rossi Masih Bertaji)
"Dengan waktu satu jam setengah, balapan 300 kilometer (km) yang relatif pendek. Mobil F1 bukanlah mobil balap endurance dan kenaikan bobot mobil, membuat balap F1 terasa seperti balap endurance," kata Lowe yang dikutip oleh BolaSport.com dari f1i.
Menurut Lowe, meski catatan waktu tiap lap memang bagus karena tenaga mobil dan downforce lebih besar, FIA juga perlu menyeimbangkan kembali bobot jet darat.
Listen up! @RexonaAU are bringing Lance Stroll and @Sirotkin_Sergey to @ChemistWhouse in the Spencer Outlet Centre, Docklands, Melbourne next Wednesday 21 March from 1230. Come along, meet the drivers and test your reaction skills on the Rexona Batak Machine! #F1 pic.twitter.com/sn49VT1rnx
— WILLIAMS RACING (@WilliamsRacing) March 17, 2018
"Jika saya ingin mendesain untuk 2021 saya menginginkan pengurangan bobot yang signifikan," kata Lowe.
Dengan regulasi baru yang akan dikenalkan pada 2021, Paddy Lowe berharap pembuat regulasi nantinya akan membuat mobil F1 lebih ringan di masa depan.