Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Formula 1 (F1) asal Inggris, Lewis Hamilton, mengaku masih enggan membahas perihal kontrak bersama Mercedes.
Jalinan kerja sama Lewis Hamilton dan Mercedes akan berakhir pada akhir 2019.
Artinya, sejauh ini, Hamilton baru bisa dipastikan bakal membalap untuk The Silver Arrow pada 2 musim ke depan.
Hamilton akan menjalani seri balap pertamanya bersama Mercedes pada musim 2018 di Australia, akhir pekan mendatang.
Saat ini, negosiasi kontrak antara Hamilton dan Mercedes sedang berlangsung.
Namun, empat kali juara dunia F1 tersebut hanya akan memberi tanda tangan jika kontrak tersebut sesuai dengan keinginannya.
Berdasarkan rumor, kontrak Hamilton akan diperpanjang tiga tahun lagi oleh Mercedes dengan mahar 120 juta dollar AS (senilai 1,65 trilliun rupiah).
Meski begitu, Hamilton tidak ingin membicarakan kontraknya, dan lebih mengutamakan balapan diatas semuanya.
"Kami mulai membicarakannya, namun itu bukan prioritas saya saat ini," kata Hamilton yang dikutip BolaSport.com dari f1i.
(Baca Juga: Direktur Teknis Tim Williams : Mobil Balap Formula 1 Harusnya Lebih Ringan)
"Saya hanya ingin tetap balapan, jadi saya harus memperbarui (kontrak). Saya akan melakukannya saat semua telah siap," kata Hamilton lagi.
Lebih lanjut, Hamilton mengakui meski warna merah merupakan warna favoritnya, tetapi dia bukanlah tipe orang yang suka berpindah-pindah.
Hal ini menjadi isyarat bahwa dia tidak tertarik bergabung ke kubu Ferrari yang identik dengan warna merah.
"Loyalitas adalah hal yang diajarkan ayah saya," ucap Hamilton.
Lewis Hamilton juga meyakini Mercedes pasti akan menyodorkan kontrak baru suatu hari nanti.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on