Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pembahasan kontrak baru pebalap Formula 1 asal Inggris, Lewis Hamilton, dan Mercedes mengalami penundaan.
Jalinan kerja sama Hamilton dan Mercedes berlaku hingga pengujung 2018 dan Mercedes sudah menyiapkan kontrak untuk tiga tahun.
Namun, masih ada beberapa hal yang perlu dibahas dan nilai kontrak yang disepakati dipastikan tidak berubah.
Mantan pebalap F1 asal Inggris, David Coulthard, memberikan gambaran mengapa pembicaraan antara Hamilton dan Mercedes masih berlangsung.
"Penundaan itu seperti biasa terjadi ketika dua pihak ingin menjalin kerja sama. Di satu sisi, mereka sedang menyelesaikan urusan administrasi," kata Coulthard kepada The Sun yang dilansir BolaSport.com dari en.F1i.
"Akhir musim menjadi waktu terbaik untuk melakukan pembahasan kontrak karena pada awal musim, Anda akan memilih set-up mobil dan berurusan dengan sponsor," ucap Coulthard.
Hamilton dikabarkan akan menerima nilai kontrak sebesar 138 juta Euro atau sekitar Rp 2,3 triliun.
(Baca juga: ABL 2017-2018 - Tekad CLS Knights pada Dua Pertandingan Tandang Terakhir)
Dia akan mendapat pemasukan senilai 46 Juta Euro atau setara dengan Rp 773 miliar per musim.
"Lewis memiliki kepercayaan diri untuk mengetahui apa yang diinginkan kedua pihak dan penundaan pembahasan secara detail kontrak tersebut mencakup dua hal," ujar Coulthard.