Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap andalan McLaren, Fernando Alonso, tak menampik bahwa timnya belum selevel dengan Ferrari, Mercedes, dan Red Bull Racing.
Belum selevelnya McLaren dengan ketiga tim papan atas tersebut berkaitan dengan hasil tes pramusim di Barcelona pada beberapa waktu lalu.
Selama tes pramusim di Barcelona, McLaren belum meraih hasil optimal. Namun, Alonso tetap bersikap optimistis dalam mengarungi persaingan Formula 1 (F1) 2018).
(Baca juga: Perselisihan Manny Pacquiao dengan Top Rank Semakin Sulit Dapat Titik Temu)
"Saya mengerti bahwa sekarang kami tidak berada di levelnya Mercedes, Ferrari, atau Red Bull," kata Alonso yang pernah dua kali menjadi juara dunia F1 bersama Renault.
"Akan tetapi, kami harus mencapai level mereka dalam beberapa balapan ke depan atau paruh kedua musim, karena kami adalah McLaren," ucap pria 36 tahun itu.
McLaren telah beralih ke mesin Renault setelah mengakhiri tiga tahun kemitraan yang kurang memuaskan dengan Honda.
Alonso pun berkeyakinan bahwa tahun ini merupakan momen yang tepat bagi McLaren untuk bangkit.
"Jelas ini adalah musim yang penting bagi kami dengan banyak perubahan dalam tim, terutama pada unit daya," ucap Alonso.
"Sudah waktunya untuk mendapatkan hasil bagi tim setelah mengalami tiga tahun yang sulit," tutur dia menambahkan.
(Baca juga: Conor McGregor Bakal Buat KO Petarung yang Pernah Mengejeknya)
Pada 2017, Alonso mengakhiri kompetisi dengan berada di posisi ke-15 dengan perolehan 17 poin dari 19 seri balapan.
Alonso tercatat dua kali menjadi juara dunia F1, tepatnya pada tahun 2005 dan 2006. Saat itu, Alonso masih memperkuat tim Renault.
Dari Renault, Alonso hijrah ke McLaren-Mercedes pada 2007, kembali 2008, bergabung ke Scuderia Ferrari pada 2009, dan pulang lagi ke McLaren (2015).