Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap McLaren, Fernando Alonso, memang gagal lolos ke fase akhir kualifikasi F1 GP Australia, Sabtu (24/3/2018), namun bukan berarti hal itu membuatnya berhenti tersenyum.
"Saya sangat senang dengan bagaimana kualifikasinya dimulai. Anda selalu ingin tahu posisi Anda dan saya kira kami sangat cepat," kata Alonso dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
Langkah Fernando Alonso harus terhenti di kualifikasi 2 (Q2) setelah gagal masuk posisi 10 besar.
Alonso mencatat waktu lap 1 menit 23,692 detik dan tertinggal hampir 2,528 detik dari sang pole positioner, Lewis Hamilton (Mercedes).
Namun pebalap dua kali juara F1 itu tidak terlalu ambil pusing dan melihat sisi positif dari penampilannya di kualifikasi 1 (Q1) dan 2 (Q2).
(Baca Juga: Penambahan Halo Rusak Siaran F1, Netizen: Kami Nonton Apa?)
Menurutnya, hasil tersebut sudah bagus sebagai sebuah permulaan mengingat timnya baru saja menggunakan mesin buatan Renault di musim ini.
"Dalam Q1 dan Q2 kami selalu berada di antara posisi ketujuh dan ke-12," ujar Alonso.
"Sebagai sebuah permulaan itu hebat karena kami masih akan mendapat banyak pembaruan mulai sekarang dan integrasi yang perlu dilakukan," ucap dia menambahkan.
Buen finde por ahora! Mañana a sumar buenos puntos!
Good weekend so far! Ready to score good… https://t.co/T4x5fweOiO
— Fernando Alonso (@alo_oficial) March 24, 2018
Hasil yang diraihnya di kualifikasi tersebut membawa Alonso start dari posisi ke-11.
Namun Alonso punya kesempatan untuk start dari posisi 10 besar jika pebalap Mercedes, Valtteri Bottas (Mercedes) mendapat penalti.