Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penampilan impresif pebalap Mercedes, Lewis Hamilton, pada sesi kualifikasi menimbulkan kecurigaan kalau ada mode ekstra pada mesin mobilnya.
Terbaru, Hamilton meraih pole position ketujuh di Sirkuit Melbourne, Australia pada sesi kualifikasi F1 GP Australia, Sabtu (24/3/2018).
Waktu lap terbaik pebalap Inggris tersebut (1:21,164) bahkan unggul jauh sebesar 0,664 detik dari pesaing terdekat, Kimi Raikkonen (Ferrari).
Status "Raja Kualifikasi" pun semakin pantas disematkan kepada pebalap yang mencetak 73 pole position di seluruh penampilannya di F1.
Sebenarnya sudah bukan rahasia kalau Mercedes, dan juga Ferrari, mempunyai mode ekstra yang dipakai di fase terakhir kualifikasi.
(Baca Juga: F1 GP Australia 2018 - Max Verstappen Menyesali Kesalahannya pada Kualifikasi GP Australia)
Namun Hamilton menegaskan bahwa dirinya tidak mempunyai tambahan tenaga yang disebutnya sebagai mode pesta tersebut.
"Saya bisa meyakinkan Anda bahwa kami tidak punya sebuah mode pesta," kata Hamilton dikutip BolaSport.com dari Crash.
"Saya menggunakan mode yang sama dari Q2 hingga akhir Q3. Tidak ada tombol ekstra, tidak ada mode ekstra yang saya gunakan," ucap dia menambahkan.
Lounge – @LewisHamilton has more career pole positions (73) than Sebastian Vettel & Kimi Raikkonen combined (67). #AustralianGP #TeamLH #Hamilton #Mercedes #F1 #AusGP #Qualifying #Quali pic.twitter.com/JOTYekTDSS
— Mobil 1 The Grid (@Mobil1TheGrid) March 24, 2018
Berkat hasil impresif tersebut, Hamilton akan start dari posisi terdepan pada balapan GP Australia yang berlangsung pada Minggu (25/3/2018).
(Baca Juga: F1 GP Australia 2018 - Gagal Masuk 10 Besar di Kualifikasi, Fernando Alonso Tetap Senang)
Sementara nasib berbeda harus dialami rekan setimnya, Valtteri Bottas, yang mendapat pinalti mundur lima posisi karena terpaksa mengganti girboks yang rusak.
Bottas yang awalnya berada di posisi ke-10 pada kualifikasi akan start dari posisi ke-15 pada balapan yang akan dimulai pukul 12.10 WIB.