Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petinggi tim Force India, Otmar Szafnauer, menyebut tim Haas sebagai Ferrari yang tak berwarna merah.
Tim Haas F1 memang menjalin kerja sama dengan Ferrari, termasuk mobilnya untuk F1 musim ini, seri VF-18.
Pembuat mobil sport asal Italia itu tidak hanya memasok mesin, namun memberikan banyak dukungan teknis lainnya.
Menurut Szafnauer mobil VF-18 milik Haas sangat mirip dengan mobil Ferrari SF70-H tahun lalu.
Otmar Szaufner merasa hal tersebut memang sengaja dilakukan agar tim Haas tidak perlu susah-susah mendesain dari awal.
(Baca Juga: Cabut dari UFC, Ronda Rousey akan Segera Melakoni Debut di Dunia Gulat Profesional )
"Anda tidak bisa membandingkan Haas dengan tim-tim baru yang normal seperti Caterham," kata Szafnauer dikutip BolaSport.com dari f1i.
"Dengan orang-orang yang baik dan sumber yang baik, mereka (Caterham dll) tidak mencetak satu poin pun."
Bagaimanapun juga, Otmar Szafnauer akan melayangkan protes ke tim Haas untuk membatasi bentuk kerja sama dengan Ferrari.
Sementara itu, Force India dan Haas sama-sama memperoleh hasil kurang memuaskan pada seri perdana F1 musim 2018 di GP Australia.
Kedua tim tersebut gagal memperoleh poin pada balapan yang digelar di Melbourne Grand Prix Circuit, Australia.
Bahkan, kedua pebalap Haas, Kevin Magnussen dan Romain Grosjean, harus terima gagal finis pada gelaran GP Australia.