Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ajang balapan Formula 1 membuat gebrakan dengan meluncurkan power ranking yang berisi penilaian terhadap penampilan pebalap dengan mengesampingkan faktor performa mobil.
Seperti dikutip BolaSport.com dari situs resmi F1, seluruh penilaian diambil oleh para ahli dan mengurutkan pebalap berdasarkan rangking penampilannya.
Pada penilaian performa pebalap di seri balap pertama GP Australia, 23-25 Maret 2018, hasilnya cukup mengejutkan
Pemenang balapan, Sebastian Vettel (Ferrari), hanya berada di posisi ke-10 dalam power ranking.
(Baca Juga: Tahun Depan Jadi Venue Baru MotoGP 2019, Kymi Ring Ternyata Baru Kelihatan Aspalnya)
Vettel hanya berada di posisi ke-10 karena kedapatan melakukan beberapa kesalahan dan gagal mengimbangi kecepatan rekan setimnya, Kimi Raikkonen sepanjang akhir pekan lalu.
Satu-satunya nilai plus kepada Vettel adalah karena sang pebalap mampu memanfaatkan peluang saat Virtual Safety Car muncul hingga memenangi perlombaan.
Brand new for 2018: the #F1PowerRankings
A team of experts has rated the performance of all drivers in Australia - taking machinery out of the equation. Find out more >> https://t.co/NHebXNgddI
Do you agree though? pic.twitter.com/jZD5kPw4yi
— Formula 1 (@F1) March 29, 2018
Sementara itu, posisi teratas diisi oleh Kevin Magnussen (Haas) yang gagal finis di pertengahan balapan.
Salah satu nilai lebih yang didapat Magnussen adalah start bagus ketika mengambil sisi luar lintasan untuk menyalip Max Verstappen (Red Bull Racing) di tikungan 1.
(Baca Juga: Kasihan, Pebalap Baru F1 Ini Gagal Finis di GP Australia karena Bungkus Roti)
Selain itu, keberhasilannya menahan pebalap sekelas Verstappen mendapat poin positif tersendiri.
Adapun Magnussen gagal menyelesaikan balapan setelah baut pada bannya tidak terpasang dengan sempurna.
Berikut Power Ranking F1 GP Australia seperti dilansir BolaSport.com dari situs F1.
1. Kevin Magnussen (Haas, DNF)
Penilaian: Hampir tidak ada kesalahan selama seri balap berlangsung.
2. Lewis Hamilton (Mercedes, posisi ke-2)
Penilaian: Mendominasi hampir di seluruh sesi. Kalah karena kesalahan strategi tim dan sebuah blunder di paruh kedua balapan.
3. Fernando Alonso (McLaren, posisi ke-5)
Penilaian: Meraih gelar "Driver of the Day". Mampu memanfaatkan peluang untuk memperbaiki posisinya.
4. Kimi Raikkonen (Ferrari, posisi ke-3)
Penilaian: Hampir selalu mengungguli rekan setimnya dan kecuali saat balapan karena dirugikan Virtual Safety Car.
5. Romain Grosjean (Haas, DNF)
Penilaian: Kalah dari rekan setimnya namun tampil impresif saat balapan.
Proliga 2018 - Tim Putra Pertamina Bertekad Sapu Bersih Kemenangan pada Final Four di Malang https://t.co/yCAwZVShNS
— BolaSport.com (@BolaSportcom) March 29, 2018
6. Charles Leclerc (Sauber, posisi ke-13)
Penilaian: Tampil bagus pada balapan debut meski start dari barisan belakang. Mengatur pemakaian ban dengan baik.
7. Daniel Ricciardo (Red Bull Racing, posisi ke-4)
Penilaian: Mencetak waktu lap terbaik saat balapan dan membuat salah satu manuver terbaik saat menyalip Nico Hulkenberg.
8. Nico Hulkenberg (Renault, posisi ke-7)
Penilaian: Tampil bagus dan bisa meraih hasil lebih bagus andai tidak dirugikan dengan Virtual Safety Car.
9. Marcus Ericsson (Sauber, DNF)
Penilaian: Hampir lolos ke sesi kualifikasi 2 dan membuat penampilan bagus di sesi balapan meski hanya membuat enam putaran.
10. Sebastian Vettel (Ferrari, posisi ke-1)
Penilaian: Menjadi salah satu pebalap yang diuntungkan dengan kehadiran Virtual Safety Car dan tidak membuat kesalahan setelah itu.