Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

McLaren-Renault Moncer, Fernando Alonso Berpeluang Memutus Rekor Buruk dalam 4 Tahun Terakhir

By Doddy Wiratama - Jumat, 30 Maret 2018 | 20:10 WIB
Pebalap tim McLaren-Renault asal Spanyol, Fernando Alonso. (instagram.com/fernandoalo_oficial)

Keputusan McLaren untuk berpaling dari Honda ke Renault pada Formula 1 musim 2018 tampaknya langsung berbuah manis.

Dua pebalap McLaren, Fernando Alonso dan Stoffel Vandoorne, tampil menjanjikan pada seri perdana F1 musim 2018, Minggu (25/3/2018).

Alonso dan Vandoorne mampu mengakhiri balapan yang digelar di Melbourne, Australia, itu dengan berada di posisi sepuluh besar dan langsung memberikan poin untuk McLaren.

Hasil itu tentu saja merupakan sinyal positif, mengingat pada musim lalu McLaren membutuhkan delapan seri balapan untuk mencetak poin pertama.

The chequered flag waves for the #AusGP. P5 and P9 for Fernando and Stoffel as they bring home a double points finish for the first race of the season. Nicely done, boys.  pic.twitter.com/aBsg8uBJWF

Sinyal positif tim asal Woking, Inggris, ini pun mendapat perhatian khusus dari mantan pebalap F1, Mark Webber.

"McLaren melakukan hal yang tepat dengan memutuskan memakai mesin Renault," kata Webber dikutip BolaSport.com dari AS.

Dengan penampilan McLaren yang konsisten, mantan pebalap Red Bull itu mengharapkan Alonso dapat kembali meraih posisi podium.

(Baca Juga : Fernando Alonso Akui Tim McLaren Masih Harus Lakukan Pengembangan Lagi)

"Alonso masih akan sulit meraih kemenangan pada musim ini, tapi finis di posisi podium adalah sesuatu yang mungkin untuk dilakukannya," kata Webber.

"McLaren berada dalam tekanan besar. Jika mereka tampil buruk, maka Alonso akan 'membunuh' semua orang," kata pria asal Australia tersebut.