Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pebalap F1: Lebih Baik Punya Mobil yang Lebih Lambat tapi Bisa Menyalip!

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 2 April 2018 | 16:13 WIB
Pebalap Red Bull Racing, Daniel Ricciardo, membuntuti Kimi Raikkonen (Ferrari) pada seri balap GP Australia di Sirkuit Melbourne, Australia, Minggu (25/3/2018). (DOK. RED BULL RACING)

Pebalap Red Bull Racing, Daniel Ricciardo, berpendapat bahwa bentuk mobil balap F1 yang semakin lebar memberi andil besar dalam seretnya jumlah aksi salip menyalip saat ini.

Pada seri balap GP Australia (25/3/2018) lalu, F1 mendapat kritikan dari penggemarnya, juga pebalap, karena sedikitnya aksi overtake.

Ditambah dengan lebar trek yang lebih sempit membuat pebalap mengalami kesulitan untuk mencari celah saat mencoba menyalip pebalap di depannya.

Termasuk Ricciardo yang tidak mampu menyalip Kimi Raikkonen (Ferrari) untuk merebut posisi ketiga.

(Baca Juga: Begini Peringkat Pebalap F1 Ketika Performa Mobil Tidak Masuk Penilaian)

"Saya merasa saat ini dengan ban dan mobil yang lebar, mobilnya sudah memakan banyak ruang di trek," kata Ricciardo dikutip BolaSport.com dari Motorsport.com.

"Sulit untuk menemukan celah bersih. Ini mencapai titik di mana saya pikir beberapa trek akan rusak karena balapannya," ucap pebalap Australia tersebut.

Regulasi yang membuat mobil F1 semakin lebar memang bertujuan agar mobil bisa semakin cepat sekaligus lebih mudah dikendalikan oleh pebalap.

Namun bagi Ricciardo hal tersebut justru membuat kompetisinya tidak seimbang. Bagi dia, mobil balap seharusnya lebih ramping agar ada cukup ruang untuk mendahului mobil lainnya.

(Baca Juga: Pebalap Legendaris dan Lewis Hamilton Ikut Meriahkan Tradisi April Mop di MotoGP)

Ricciardo pun lebih memilih mobil yang sedikit lambat tapi lebih mudah untuk menempel dan melewati pebalap di depannya.

Pebalap asal kota Perth itu mengambil contoh mobil balap di musim 2014 yang menurutnya cukup sempurna dalam hal kecepatan maupun persaingannya.

"Jadi apakah kami ingin melihat mobilnya membuat putaran 1 menit 22 detik bukannya 1 menit 25 detik, tapi tidak bisa bersaing di hari Minggu? Atau Anda ingin melihat mobil yang lebih lambat tapi bisa bersaing?" ujar Ricciardo.

"Tentunya, mobilnya perlu menjadi cepat tapi di sana harus ada keseimbangan," kata dia menambahkan.

Daniel Ricciardo dan Red Bull Racing saat ini tengah bersiap untuk menjalani balapan selanjutnya yaitu GP Bahrain yang akan digelar pada 6-8 April mendatang.

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P