Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap muda Indonesia Sean Gelael benar-benar menunjukkan perbaikan performa seperti yang ia perlihatkan selama tes pramusim.
Pada Feature Race Formula 2 di Sirkuit Sakhir, Bahrain, hari Sabtu (7/4), Sean start dari posisi 19 dan mampu finis di posisi tujuh.
Ini adalah lonjakan prestasi luar biasa yang pernah ditunjukkan oleh pebalap tim Pertamina Prema Theodore Racing tersebut.
Memang, secara posisi finis, tujuh bukanlah prestasi terbaiknya karena dia pernah finis lebih baik, kedua, di Austria tahun 2016.
Namun, seperti disaksikan langsung oleh BolaSport.com di Sakhir, cara Sean mengatur ritme balapnya itulah yang menunjukkan dia sudah menjadi pebalap berbeda di musim ini.
(Baca Juga: Neymar Butuh Real Madrid atau Real Madrid Butuh Neymar?)
Sean membalap dengan sangat matang, tak pernah ragu dengan kemampuannya yang telah terasah selama ini.
Ketika dia tertahan lima pebalap di depannya selama beberapa lap, Sean tetap tenang dan yakin dengan strateginya melakukan undercut.
Undercut adalah strategi di mana seorang pebalap masuk pit mendahului para pebalap di depannya, dengan harapan dia mendapat ban lebih segar sehingga setelah semua masuk pit dia ada di depan.
Taktik itu benar-benar berhasil.
(Baca Juga: Egy Maulana Vikri dan Ujian Kesabaran Lechia Gdansk)
Sebelum pit stop, Sean ada di posisi 14, dan setelah pit stop dia ada di posisi 10.
Perburuan belum selesai bagi Sean.
Dengan ban segar dan taktik undercut berhasil, dia memiliki misi menyusul di atas trek hingga akhirnya dia finis di posisi 7.
Ini adalah perbedaan lain yang diperlihatkan Sean di musim ini, di mana biasanya dia mudah disusul kini mudah menyusul lawan.
Pebalap Inggris, Lando Norris menjadi pemenang diikuti oleh rekan setimnya di Carlin asal Brasil, Sergio Sette Camara, di mana pebalap Rusia, Artem Markelov (RUSSIAN TIME) melengkapi podium.
Hasil finis di posisi 7 ini membuat Sean start dari posisi dua untuk Sprint Race hari Minggu besok, untuk melengkapi front row bersama Max Gunther yang menempati pole position hasil finis di posisi 8 sesuai regulasi reversed grid.
Sprint Race berlangsung pukul 14.15 waktu setempat (18.15 WIB) dan berlangsung selama 23 lap tanpa obligasi pit stop.