Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Salah seorang kru mekanik Scuderia Ferrari, Francesco Cigarini, mengalami musibah pada balapan Formula 1 (F1) di Sirkuit Internasional Bahrain, Minggu (8/4/2018) malam.
Cigarini mengalami patah tulang kering dan tulang fibula setelah kakinya tergilas mobil pebalap Ferrari, Kimi Raikkonen, saat pergantian ban di area pit stop, tepatnya pada lap ke-36.
Sang mekanik langsung dibawa ke rumah sakit Bahrain Defence Force Hospital untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut terhadap cedera seriusnya tersebut.
Kimi Raikkonen ran over one of his crew members leaving the pits. It’s kinda gnarly, so click at your own risk. pic.twitter.com/3rqFSPgN4Y
— Nick Bromberg (@NickBromberg) 8 April 2018
Perkembangan terbaru, Cigarini telah selesai menjalani operasi di bagian kaki kirinya dan segalanya berlangsung lancar.
Ia pun kini sudah bisa tersenyum seraya mengacungkan jempolnya melalui unggahan foto di Instagram miliknya.
Sebuah kiriman dibagikan oleh Francesco Cigarini (@francesco.cigarini) pada
"Operasi berjalan oke. Saya harus berterima kasih kepada semua orang yang mengkhawatirkan saya. Tidak ada yang lain kecuali ucapan terima kasih banyak," tulis Cigarini dalam keterangan fotonya tersebut.
Dikutip BolaSport.com dari BBC, akibat kejadian tersebut, Ferrari didenda 50.000 euro (Rp 845,1 miliar) oleh FIA karena proses pelepasan Raikkonen dari pit stop yang tidak aman.
Ferrari enggan mengungkapkan hal yang menyebabkan sistem pit mereka memicu lampu hijau sampai FIA menyelesaikan penyelidikan atas insiden tersebut.
Pada balapan itu, Raikkonen juga gagal finis karena mobilnya mengeluarkan asap sesaat setelah melakukan pit stop.