Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hukuman penalti 10 detik yang didapat pada GP China 2018 pasca-menyenggol jet darat Sebastian Vettel (Ferrari) diakui pebalap Red Bull Racing, Max Verstappen, sebagai pelajaran hidup.
Max Verstappen dan Sebastian Vettel saling bersinggungan di tikungan 14 Sirkuit Internasional Shanghai saat mereka tengah memperebutkan posisi ketiga pada lap ke-43, Minggu (15/4/2018).
Gara-gara insiden itu, mobil kedua pebalap tersebut sempat hilang kendali dan mengalami spin.
Verstappen yang terbukti menjadi biang keladi pun langsung dijatuhi hukuman penalti 10 detik.
Baca juga: Daniel Ricciardo Tak Menduga Juarai GP China 2018
"Saya pikir, saya tidak perlu mengubah semuanya, mungkin saya hanya perlu belajar dari kejadian hari ini," ujar Verstappen yang dilansir BolaSport.com dari unggahan akun Twitter milik Formula 1 (F1), @F1.
"Saya pikir, saya tidak perlu menjadi kurang agresif karena kejadian tadi tidak berhubungan dengan agresivitas yang terlalu tinggi, mungkin hanya karena saya terlalu menginginkannya," tutur Verstappen lagi.
LAP 43/56: More drama!
VET VER at the hairpin#ChineseGP #F1 pic.twitter.com/oqgngIgfn1
— Formula 1 (@F1) April 15, 2018
Lebih lanjut, Max Verstappen juga mengakui bahwa saat ini dia memang perlu memahami situasi balapan dengan lebih baik.
Sebuah hal yang menurut dia sudah dikuasai sebelumnya, tetapi tidak pada balapan GP China 2018.
"Saya juga tidak tahu, dulu saya cukup pintar dalam hal ini, mungkin karena tahun ini dua balapan pertama tidak berjalan seperti kemauan saya, jadi saya ingin mendapatkan poin pengganti. Namun, insiden ini bukan yang saya mau," kata Verstappen.