Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Berbeda 180 derajat, itulah ungkapan yang bisa menggambarkan sikap Daniel Ricciardo yang menjadi lebih percaya dengan timnya, Red Bull Racing, setelah menjadi juara pada F1 GP China, Minggu (15/4/2018).
Daniel Ricciardo sebelumnya menghiasi berbagai media karena komentarnya yang cenderung negatif kepada timnya.
Ricciardo sering mengeluh dengan performa mobilnya yang masih kalah cepat dengan tim Mercedes dan Ferrari.
Hal itu pula yang membuatnya menunda perpanjangan kontrak dengan Red Bull Racing.
Namun, hal berbeda ditunjukkannya setelah berhasil menaiki podium teratas pada balapan GP China 2018.
(Baca juga: Andrea Dovizioso Juga Bicarakan Soal Doping pada MotoGP)
"Menjadi juara sangat menyenangkan," ucap Ricciardo yang dilansir BolaSport.com dari The Checker Red Flag.
"Tim sangat bagus. Tidak hanya dalam performa pit stop dan strategi, namun bantuan mereka saat sesi kualifikasi kemarin membuat saya mampu bersaing untuk menjadi juara," tambah Ricciardo.
Sekadar informasi, Ricciardo sempat terancam start dari posisi paling belakang setelah mesin mobilnya rusak saat latihan bebas ketiga atau menjelang sesi kualifikasi.
Beruntung mekanik tim mampu bergerak cepat untuk menggarap mesin yang rusak tepat pada waktunya.