Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Ferrari, Kimi Raikkonen, mengungkapkan isi hatinya setelah hanya bisa menjadi tercepat ke-3 di seri ketiga F1 2018, GP China, Minggu (15/4/2018).
Start dari nomor dua, Raikkonen berhasil mengamankan tempat ketiga di GP China.
Mendapatkan 15 poin, pebalap Finlandia itu tidak berpuas diri.
Merasa dirinya tampil apik di awal balapan, pengendara mobil bernomor 7 ini merasa kesal.
"Balapan tadi sangat menyakitkan dan tidak bisa dinikmati sama sekali," kata Kimi Raikkonen dikutip Bolasport.com dari situs resmi tim.
(Baca Juga : Mantan Pebalap MotoGP, Sebastian Porto, Beri Komentar Seusai Jajal Motor MotoE)
Pebalap yang memperkuat Ferrari lagi sejak 2014 itu sempat merasa di atas angin setelah ban mobil diganti saat dia masuk pit.
Tetapi, Raikkonen mengaku mengalami kesulitan saat semakin dekat dengan rivalnya yang mewakili tim Mercedes, Valtteri Bottas.
Sebenarnya pebalap berusia 38 tahun ini merasa yakin dengan mobil yang dia kendarai.
Namun, Raikkonen harus menghadapi Bottas yang berada tepat di depannya.
(Baca Juga : Ini Keunggulan Ferrari Menurut Lewis Hamilton)
"Start di grid depan dan finis ketiga bukanlah hal yang ideal bagi saya," kata pebalap kelahiran 17 Oktober 1979 ini.
Menurut tim Ferrari, balapan di GP China ditentukan dengan masuknya safety car dan strategi ban.
Pebalap Ferrari lainnya yang juga pemimpin klasemen pebalap, Sebastian Vettel, hanya bisa finis di posisi ke-8.
Kendati demikian, Ferrari masih bersyukur karena Vettel masih memimpin klasemen dengan keunggulan 9 poin atas Lewis Hamilton (Mercedes).