Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kepala Tim Mercedes, Toto Wolff, menilai bahwa kemenangan Red Bull Racing pada seri balap GP China (15/4/2018) berhasil mengejutkan timnya.
Toto Wolff pun tidak setuju dengan anggapan bahwa Mercedes hanya fokus dengan pebalap dari tim Ferrari.
"Tim Ferrari dan tim Mercedes memutuskan untuk menggunakan strategi yang sama," ucap Wolff yang dilansir BolaSport.com dari Autosport.
"Saya tidak berpikir bahwa itu adalah masalah fokus, itu adalah masalah siapa yang tercepat di balapan," tambah Wolff.
Seperti diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Daniel Ricciardo sukses menjadi pemenang balapan GP China dengan penampilan mengejutkan.
(Baca juga: Hampir Tabrakan, Lewis Hamilton Mengaku Sempat Takut Saat Lakoni Balapan GP China)
Strategi ban lunak atau soft saat Safety Car masuk ke trek pada awal lap 30-an membawa Ricciardo tampil impresif.
Secara perlahan, pebalap Australia tersebut mampu menyodok lima posisi untuk menjadi pebalap terdepan.
Duo pebalap Mercedes, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas, bahkan tidak dapat menahan kecepatan dan manuver dari Ricciardo.
Atas hasil tersebut, Wolff tidak menampik bahwa kemenangan Red Bull Racing di GP China 2018 telah mengejutkannya.
"Saya tidak yakin jika Red Bull akan terkejut dengan kecepatan pebalapnya, namun kami (Mercedes) dan semua orang terkejut," aku Wolff.
"Pada situasi di China kami sudah melakukan segalanya dengan benar, namun kemenangan mereka tidak terpantau radar kami," ujar Wolff.
Para pebalap F1 akan kembali beraksi pada balapan GP Azerbaijan di Sirkuit Baku City, 29 April 2018 mendatang.