Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ayah dari pebalap Red Bull Racing, Max Verstappen, yaitu Jos Verstappen menilai bahwa anaknya tak perlu mencari gaya balapan lain.
Kendati dianggap agresif dan membahayakan pebalap lainnya, sepertinya sang ayah tidak menganggap bahwa gaya balapan Max Verstappen terlalu berbahaya.
"Saya tidak ingin dia (Max Verstappen) mengubah gaya balapannya," ucap Jos Verstappen yang dilansir BolaSport.com dari Auto Sport.
Bahkan, Jos Verstappen bangga dengan aksi sang anak saat melewati dua pebalap, yaitu Lewis Hamilton dan Kimi Raikkonen saat start.
"Saya tak ingin dia mengubah gaya balapnya, dia melewati dua orang saat start, dia melakukannya dengan sempurna dan itu yang ingin kami lihat," tutur Jos Verstappen.
(Baca juga: Waduh! Media Ternama Ini Salah Masukkan Foto Pebalap Indonesia ke Klasemen F1)
Namun begitu Verstappen juga mendapat kritikan karena manuvernya yang dianggap kelewat agresif.
Tercatat dalam tiga seri balap pertama Formula 1 musim ini, Verstappen selalu terlibat insiden dengan pebalap lainnya.
Terakhir, pebalap muda Belanda tersebut menubruk Sebastian Vettel (Ferrari) pada balapan seri ketiga GP China (15/4/2018).
Menanggapi hal tersebut, Jos Verstappen tidak menampik bahwa insiden antara anaknya dengan Vettel merupakan hasil dari sebuah tindakan yang tergesa-gesa.
Jos Verstappen menganggap bahwa Max Verstappen perlu untuk berpikir lebih matang dan mengontrol emosinya saat balapan.
"Kami tidak ingin melihat aksi yang seperti ini (agresif). Dia perlu membuat balapannya di bawah kendali dan berpikir (sebelum membuat keputusan)," tutur mantan pebalap F1 itu.
Atas insiden tersebut, Race Steward menghukum Max Verstappen dengan penalti 10 detik.
Penalti tersebut membuatnya turun satu posisi dan dinyatakan finis di urutan kelima.