Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Sauber, Charles Leclerc, merasa ada yang aneh dengan mobilnya setelah mengalami spin yang membuat penampilannya hancur pada balapan seri ketiga GP China, Minggu (15/4/2018).
Pebalap berusia 20 tahun ini sedikit lebih cepat di sesi kualifikasi GP China dibanding rekan satu timnya yang lebih berpengalaman.
Setelah mengganti ban dari soft ke medium pada pertengahan balapan, pebalap juara Formula 2 2017 ini mengalami spin di tikungan pertama.
Meski Lecrec masih bisa melanjutkan balapan, kejadian tersebut membuat mobilnya mengalami kerusakan.
Kerusakan pada floor mobilnya membuat pebalap berkebangsaan Monaco itu kehilangan keseimbangan pada mobilnya.
(Baca Juga : Valtteri Bottas Ungkapkan Perasaannya Usai Selalu Jadi yang Kedua pada 2 GP Terakhir)
"Di tiga lap awal saya sangat cepat memasuki tikungan, namun ada yang aneh setelah itu," kata Leclerc dikutip Bolasport.com dari Motorsport.
"Beberapa lap berikutnya mobil saya jadi lebih pelan dan cengkeraman pada ban belakang mulai menghilang," kata pebalap yang musim ini berstatus debutan.
Leclerc hanya bisa finis urutan 19 setelah mengalami spin tersebut.
Padahal dirinya sempat merasa senang dengan kecepatan mobilnya hingga bisa mengejar pebalap yang berada di rombongan tengah.
Leclerc akan mempelajari hasil balapannya itu untuk meraih hasil lebih baik pada seri balap keempat GP Azerbaijan, 26-29 April 2018.