Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kepala Tim Red Bull Racing, Christian Horner, angkat bicara mengenai pebalapnya yang dilirik dua tim rival.
Pebalap Red Bull, Daniel Ricciardo, menjadi magnet bagi tim rival setelah berhasil memenangi seri balap ketiga GP China (15/4/2018).
Lebih-lebih kontrak Ricciardo bersama Red Bull Racing akan habis di F1 2018 dan sang pebalap belum menunjukkan niat untuk memperbaruinya.
Mercedes dan Ferrari pun dikabarkan menginginkan tanda tangan dari pebalap Australia itu.
Menanggapi hal tersebut, Christian Horner ternyata merasa tidak terima jika pebalapnya digosipkan pindah.
Horner pun akan membuktikan bahwa pebalapnya ada di tempat yang tepat.
(Baca Juga : Valtteri Bottas Ungkapkan Perasaannya Usai Selalu Jadi yang Kedua pada 2 GP Terakhir)
"Jika kami bisa memberi dia (Ricciardo) mobil seperti yang kami lakukan hari ini, kenapa dia ingin pindah ke tempat lain?" kata Horner dikutip Bolasport.com dari Sky Sports.
Ricciardo dipuji sebagai master penyihir F1 setelah melakukan comeback sensasional pada balapan GP China.
Mengawali balapan di posisi keenam, Ricciardo menjadi pemimpin balapan pada 10 lap terakhir berkat strategi ban lunak yang mujarab.
Pebalap berusia 28 tahun itu memberikan momen tak terlupakan saat melakukan overtake berkelas kepada empat pebalap top Formula 1 yaitu Kimi Raikkonen, Sebastian Vettel, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas.
Seri balap Formula 1 berikutnya akan digelar di Sirkuit Baku City, Baku, Azerbaijan pada 27-29 April mendatang.