Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Demi Suguhkan Balapan Menegangkan, Petinggi F1 Ingin Utak-atik Regulasi Balapan

By Bayu Nur Cahyo - Rabu, 18 April 2018 | 19:07 WIB
Para pebalap Formula 1 (F1) bersaing pada balapan GP Kanada di Sirkuit Gilles Villeneuve, 11 Juni 2017, ( MARK THOMPSON/AFP )

Direktur balap Formula 1 (F1) dari FIA, Charlie Whiting, menyarankan adanya pembaruan regulasi yang sudah berlaku pada saat ini.

Charlie Whiting menganggap F1 masih perlu fokus pada peraturan yang mempermudah para pebalap untuk saling menyalip dan menyuguhkan kompetisi seru.

"Saya pikir kami perlu melanjutkan diskusi tentang hal ini," ucap Whiting yang dilansir BolaSport.com dari F1 Today.

Kendati GP Bahrain dan GP China menampilkan balapan yang lebih bagus dari GP Australia, Whiting masih menilai bahwa para pebalap sulit untuk menyalip.

(Baca juga: Waduh! Media Ternama Ini Salah Masukkan Foto Pebalap Indonesia ke Klasemen F1)

"Kita melihat dua balapan bagus secara beruntun (GP Bahrain dan GP China), namun menurut pendapat saya, terlihat jelas bahwa masih sulit untuk menyalip," tutur Whiting.

"Jadi diskusi ini perlu untuk dilanjutkan lagi," ujar pria 66 tahun tersebut.

Seperti yang diberitakan BolaSport.com sebelumnya, beberapa pebalap meyakini bahwa regulasi saat ini menyulitkan mereka untuk menyalip lawannya.

Regulasi saat ini memang membuat mobil F1 menjadi lebih lebar dan lebih berat untuk menambah grip agar lebih mudah dikendalikan.

Meskipun diakui bahwa mobil balap tersebut menjadi semakin cepat, para pebalap mengeluhkan bodi mobil yang terlalu lebar sehingga memakan banyak ruang.

Hal tersebut juga diyakini menjadi salah satu penyebab minimnya keseruan saling menyalip pada GP Australia yang digelar pada sirkuit yang memiliki trek lebih sempit.

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on