Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petinggi non-eksekutif Mercedes, Niki Lauda, mengatakan bahwa pihaknya tidak tertarik dengan kesempatan untuk mendatangkan Daniel Ricciardo.
Kemenangan yang diraih Daniel Ricciardo pada balapan seri ketiga GP China (15/4/2018) ternyata tidak membuat Niki Lauda berhasrat untuk mendatangkan sang pebalap ke Mercedes.
Niki Lauda justru memuji pebalapnya yang finis di belakang Ricciardo dan terkesan tidak tertarik untuk membahas pebalap asal Australia tersebut.
"Valtteri Bottas melakukan pekerjaan yang sempurna pada hari Minggu," ucap Lauda yang dilansir BolaSport.com dari Daily Mail.
"Jika bukan karena strategi ban dari Red Bull, Bottas akan menang," tutur Lauda.
(Baca juga: Waduh! Media Ternama Ini Salah Masukkan Foto Pebalap Indonesia ke Klasemen F1)
Valtteri Bottas merupakan pebalap Mercedes pada musim ini.
Bottas sebenarnya sempat menjadi pebalap terdepan hingga paruh kedua balapan GP China.
Namun, masuknya safety car serta strategi ban lunak yang diambil Ricciardo pada saat yang sama sukses menghancurkan peluangnya.
Lebih lanjut, Lauda bahkan mengatakan bahwa Mercedes tidak butuh orang lain lagi untuk menjadi pebalap andalan.
"Kami tidak butuh orang lain lagi, formasi kami sudah sempurna seperti yang terlihat," ujar Lauda.
Mercedes dan pebalapnya akan bersiap untuk mencoba menyabet kemenangan pertama mereka musim ini lewat seri balap keempat GP Azerbaijan yang digelar pada 27-29 April mendatang.