Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kimi Raikkonen (Ferrari), menjadi salah satu pebalap yang menarik rasa simpati dari penggemar F1 karena dianggap sebagai tumbal bagi kemenangan rekan setimnya.
Beberapa pihak menilai bahwa Ferrari hanya menggunakan Raikkonen untuk menghambat laju pesaing dari pebalap andalan mereka, Sebastian Vettel.
Kimi Raikkonen pun sempat terlihat kesal saat seri pembuka GP Australia karena tidak mendapat strategi pitstop yang menguntungkannya. Sementara Vettel justru mampu memanfaatkan situasinya untuk memenangi balapan.
Namun begitu, Raikkonen menolak anggapan tersebut dan menegaskan bahwa dia punya peluang yang sama dengan Vettel untuk memenangi balapan.
(Baca Juga: F1 GP Australia 2018 - Kimi Raikkonen Tolak Ajakan Rekan Setimnya untuk Selebrasi di Atas Podium)
"Selalu mudah untuk mengatakan apa yang seharusnya kami lakukan (strategi) setelah balapan," kata Raikkonen dikutip BolaSport.com dari laman Formula 1.
"Anda mencoba melakukan yang terbaik, terkadang hasilnya bagus, terkadang tidak, tapi itu normal dalam perlombaan," ujar Raikkonen menjelaskan.
Raikkonen saat ini belum sekalipun meraih kemenangan. Kontras dengan pencapaian Vettel yang memenangi 2 dari 3 seri balap pertama F1 musim ini.
Kendati begitu, Raikkonen tidak merasa jika dirinya dianaktirikan hanya karena belum meraih hasil yang memuaskan.
(Baca Juga: Terciduk! Ferrari Terindikasi Lakukan Kecurangan hingga FIA Turun Tangan)