Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

F1 GP Azerbaijan 2018 - Strategi Pertaruhan Kimi Raikkonen Dikomentari Bos Tim Rival

By Bayu Nur Cahyo - Minggu, 29 April 2018 | 17:21 WIB
Bos tim F1 Mercedes, Toto Wolff (kiri) tampak sedang berdiskusi dengan pebalapnya Lewis Hamilton (tengah) dan legenda F1 Niki Lauda (kanan) yang menjadi direksi di tim tersebut. (mercedesamgf1.com)

Bos tim Mercedes, Toto Wolff mewaspadai strategi yang diusung oleh pebalap tim Ferrari, Kimi Raikkonen, pada sesi balapan F1 GP Azerbaijan 2018, Minggu (29/4/2018).

Kimi Raikkonen akan menggunakan ban yang berbeda pada saat start, yaitu ban berjenis ultrasoft.

Hal tersebut dilakukan Raikkonen dan Ferrari karena sebuah kesalahan yang membuat mereka memakai ban supersoft saat sesi kualifikasi, Sabtu (28/4/2018).

Kesalahan tesebut membuat Kimi Raikkonen kehabisan stok ban supersoft sehingga terpaksa harus menggunakan ban ultrasoft sebagai pilihan terakhir.

Banyak orang menilai bahwa pilihan yang diambil tim Ferrari untuk Raikkonen adalah sebuah strategi bunuh diri.

(Baca juga: Kejuaraan Asia 2018 - Sedih! Beginilah Ungkapan Kekecewaan Greysia Polii Saat Gagal Melaju ke Semifinal)

Akan tetapi, Toto Wolff punya pandangan berbeda tentang strategi yang diusung tim Kuda Jingkrak.

"Saya pikir Kimi Raikkonen menggunakan ban yang berbeda dan pertanyaannya adalah: berapa lama dia bisa bertahan," ucap Toto Wolff dilansir BolaSport.com dari Motorsport.

Wolff menilai bahwa strategi yang dipakai oleh The Iceman adalah sebuah pertaruhan yang mungkin bisa berbuah hasil bagus untuk Raikkonen.

(Baca juga: Marc Marquez Takut dengan Ducati, Ada Apa Ya?)