Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah hampir terlibat insiden dengan Hamilton, Verstappen kembali terlibat masalah dengan sang pemuncak klasemen, Sebastian Vettel (Ferrari).
Verstappen yang berniat mengambil posisi ketiga dari Vettel lewat sisi dalam lintasan justru menabrak lawannya yang hendak membelok.
(Baca Juga: GP China 2018 - Kena Tubruk, Begini Pesan Radio Sebastian Vettel kepada Tim Ferrari)
Benturan pun tidak dapat dihindari sehingga kedua pebalap mengalami spin.
Akibat insiden ini, Max Verstappen dijatuhi penalti 10 detik sehingga dinyatakan finis di posisi kelima meski menjadi pebalap keempat yang menyentuh garis finis.
Adapun Vettel yang mengalami kerusakan pada mobilnya harus rela melorot ke urutan kedelapan ketika menyentuh garis finis.
One audacious move, two races compromised #ChineseGP #F1 pic.twitter.com/fHI84Ovuvm
— Formula 1 (@F1) April 15, 2018
4. GP Azerbaijan - Max Verstappen dan Daniel Ricciardo
Insiden terakhir yang melibatkan Max Verstappen terjadi pada seri balap keempat GP Azerbaijan (29/4/2018).
Kali ini sang pebalap Belanda terlibat insiden dengan rekan satu timnya sendiri yaitu Daniel Ricciardo.
Kedua pebalap Red Bull Racing itu memang sudah bersaing sengit sejak lomba dimulai. Persaingan keduanya memuncak pada lap ke 40.
(Baca Juga: Bertabrakan, Daniel Ricciardo dan Max Verstappen Ditegur FIA karena Kesalahan Ini)
Ricciardo yang mencoba mengerem belakangan untuk menyalip Verstappen justru menemui petaka ketika rekan setimnya itu mencoba menahan lajunya.
Padahal Ricciardo sudah menggunakan tipuan untuk menyalip Verstappen. Namun Verstappen kembali mengubah arah mobilnya sehingga Ricciardo tidak dapat menghindar.
The pivotal moment in Baku
Ricciardo and Verstappen collide in dramatic fashion
Recording a second double-DNF for Red Bull in three races#AzerbaijanGP #F1 pic.twitter.com/OMwH9Ct9BV
— Formula 1 (@F1) April 29, 2018
Sekadar informasi, seorang pebalap hanya diperbolehkan mengubah arah mobilnya sebanyak satu kali untuk menghadang mobil lawannya.
Kedua pebalap akhirnya tidak dapat melanjutkan balapan akibat kondisi mobil yang rusak parah.