Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Mercedes, Valtteri Bottas, harus rela kehilangan podium teratas seri keempat F1 GP Azerbaijan akibat mengalami pecah ban ketika balapan tersisa tiga lap lagi.
Valtteri Bottas sebenarnya melakoni balapan yang aman setelah mampu menjadi pemimpin lomba sejak pertengahan perlombaan.
Namun petaka datang ketika dirinya secara tidak sengaja melindas serpihan yang berada di atas lintasan.
Akibatnya melindas serpihan tersebut, Bottas mengalami pecah ban sehingga tidak hanya kehilangan posisi terdepan, namun dia juga harus rela gagal finis.
(Baca Juga: 4 Aksi Sembrono Max Verstappen di Formula 1 2018, 3 Pebalap Papan Atas Jadi Korban)
"Mungkin 10 botol bir akan membuat kami baik-baik saja," kata Bottas dikutip BolaSport.com dari laman Formula 1.
"Anda selalu harus melalui kesulitan, itulah perlombaan, tapi saat ini rasanya sangat menyakitkan," ujar dia menambahkan.
"It felt like I had everything under control and then this happened"#AzerbaijanGP #F1 pic.twitter.com/rM8MBVlXDN
— Formula 1 (@F1) April 29, 2018
Akibat insiden tersebut, Bottas harus rela kehilangan poin untuk pertama kalinya pada musim ini.
Padahal pada dua race sebelumnya, Bottas selalu konsisten menjadi runner-up.
Pebalap asal Finlandia itu harus puas menduduki peringkat keempat klasemen sementara dengan raihan 40 poin.
Valtteri Bottas saat ini terpaut 30 poin dari rekan satu timnya, Lewis Hamilton, yang menjadi pemuncak klasemen.