Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap tim Force India, Sergio Perez, sukses menaiki podium untuk kali pertama sejak 2016 pada balapan seri keempat Formula 1 (F1) 2018, GP Azerbaijan.
Sergio Perez membuat kejutan di balik berbagai drama yang tercipta di Sirkuit Baku, Azerbaijan, Minggu (29/4/2018).
Di sana, pebalap asal Meksiko itu mampu menampilkan performa gemilang dengan mengalahkan kandidat juara dunia dari tim Ferrari, Sebastian Vettel.
Namun begitu, hasil finis ketiga yang dibukukan Perez pada GP Azerbaijan musim ini terancam batal karena ada potensi mendapat penalti penambahan catatan waktu finis sebanyak 5 detik.
(Baca juga: F1 GP Azerbaijan 2018 - Bikin Onar, Bos Red Bull Tuntut Sesuatu dari Daniel Ricciardo dan Max Verstappen)
Penalti tersebut mengancam posisi podium Sergio Perez pada GP Azerbaijan 2018 lantaran hampir menyalip dengan bantuan DRS (Drag Reduction System) saat Safety Car masuk ke dalam lintasan.
DRS adalah sebuah alat yang diperkenalkan FIA yang bertujuan untuk mengurangi drag aerodinamika dengan harapan bisa menambah aksi saling menyalip.
Pada GP Azerbaijan 2018, race stewards menilai Sergio Perez mengaktifkannya secara tidak tepat yaitu dengan cara manual.
Akan tetapi, setelah mendengarkan klarifikasi dari Perez dan tim Force India, FIA membatalkan sanksi penalti yang mengancam pebalap itu.
"Race stewards sudah mendengar penjelasan dari Sergio Perez dan timnya (Force India)," tulis FIA dalam pernyataannya yang dilansir BolaSport.com dari Autosport.