Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bos tim Mercedes, Toto Wolff, mengaku kecewa atas insiden yang menimpa Valtteri Bottas pada balapan GP Azerbaijan 2018, Minggu (29/4/2018).
Dalam pernyataannya, Toto Wolff mengungkapkan bahwa kekalahan yang diterima Valtteri Bottas terassa sangat menyakitkan.
"Kegagalan itu sangat kejam untuk Bottas," ucap Wolff dilansir BolaSport.com dari Autosport.
"Saat lomba tampak akan dimenangkan dengan mudah, dia justru harus kalah karena adanya serpihan yang tersisa di lintasan," kata pria asal Austria ini.
Valtteri Bottas pun harus rela kemenangan GP Azerbaijan 2018 yang sudah di depan mata melayang akibat insiden pecah ban.
(Baca juga: F1 GP Azerbaijan 2018 - Bikin Onar, Bos Red Bull Tuntut Sesuatu dari Daniel Ricciardo dan Max Verstappen)
Pada saat insiden itu terjadi, Bottas tengah memimpin jalannya lomba dan balapan tinggal menyisakan tiga lap saja.
Pada sisi lain, Toto Wolff menyalahkan pihak FIA karena tidak membersihkan pecahan di trek yang disebabkan oleh insiden pebalap lain.
Wolff pun merasa aneh karena pebalap yang mencatatkan waktu tercepat (Bottas) harus gagal menyelesaikan lomba hanya karena serpihan puing yang tersisa di lintasan.
Sementara itu, balapan GP Azerbaijan 2018 pada akhirnya dimenangi oleh pebalap Mercedes lainnya, Lewis Hamilton.
Sedangkan posisi dua dan tiga secara berturut-turut diisi oleh Kimi Raikkonen (Ferrari) dan Sergio Perez (Force India).