Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Valtteri Bottas Bisa Saja Jadi Juara GP Azerbaijan, Jika...

By Akbar Rosidianto - Kamis, 3 Mei 2018 | 16:58 WIB
Pebalap Mercedes, Valtteri Bottas (kiri) mengalami pecah ban pada lap ke-48 balapan seri keempat GP Azerbaijan yang digelar di Sirkuit Baku City, Azerbaijan (29/4/2018). (DOK. F1)

Kegagalan pebalap Mercedes, Valtteri Bottas, memenangi balapan seri ketiga Formula 1 (F1) 2018, GP Azerbaijan, di Sirkuit Baku sebetulnya bisa dihindari andai timnya sempat memberi tahu perihal puing yang tergeletak di lintasan.

Valtteri Bottas mencatat hasil gagal finis alias did not finish hanya tiga lap jelang mencapai garis finis pada GP Azerbaijan, 29 April lalu.

Pebalap Finlandia itu terpaksa retired karena ban mobilnya pecah seusai melindas puing sebesar kepalan tangan saat balapan berlangsung.

Puing itu berasal dari salah satu jet darat milik pebalap-pebalap Red Bull Racing, Daniel Ricciardo dan Max Verstappen, yang sebelum insiden pecah ban Bottas terjadi, bertabrakan. 

(Baca Juga : Komentar Bos Renault Setelah Pebalapnya Bawa Tim Raih Prestasi Terbaik sejak Kembali di Ajang F1)

Terkait puing tersebut, tim Mercedes ternyata sempat melihatnya.

Hanya, mereka tidak memiliki cukup waktu untuk memberi tahu Valtteri Bottas.

"Kami melihatnya pertama kali saat dia (Bottas) menuju jalan yang bergelombang," kata direktur insinyur trek, Andrew Shovlin, yang dikutip BolaSport.com dari Planet F1.

Menurut Andrew Shovlin, jalan bergelombang itulah yang menyebabkan Bottas tidak melihat adanya puing di sana.

"Anda bisa melihat dia (Bottas) menuju puing itu, tetapi hanya ada waktu setengah atau satu detik, jadi kami tidak punya cukup waktu untuk memberi tahu dia tentang puing itu," ucap Shovlin menjelaskan.

(Baca Juga : Carlos Sainz Bertekad Raih Poin Lebih Banyak di Spanyol)

Andrew Shovlin mengatakan andai tim melihat puing itu lebih awal dan sempat memberi tahu pebalapnya, tentu insiden pecah ban tidak terjadi dan Valtteri Bottas akan memenangi seri balap pertamanya pada F1 2018.

Apalagi, Shovlin juga sempat memberi arahan kepada pebalapnya untuk melewati trek yang terbaik demi menghindari hal-hal buruk.

Namun nahas, pada akhirnya Bottas mengalami pecah ban.

Gelar juara GP Azerbaijan 2018 pun menjadi rekan setimnya, Lewis Hamilton.

Ajang balap F1 2018 bakal melakoni seri kelima di Circuit de Barcelona-Catalunya, Spanyol, pada 11-13 Mei mendatang.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P