Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Ferrari, Kimi Raikkonen menanggapi ucapan rekan satu timnya, Sebastian Vettel, soal persaingan di antara keduanya pada kejuaraan Formula 1 musim 2018.
Sebelumnya, Sebastian Vettel membela Raikkonen dari kritikan dengan mengatakan bahwa performa dari Kimi Raikkonen terlihat buruk jika hanya melihat hasil akhir.
Padahal, menurut Vettel, rekan satu timnya itu adalah pebalap yang cakap. Bahkan Vettel mengakui bahwa dirinya beberapa kali kalah cepat dengan Raikkonen.
Namun demikian, Kimi Raikkonen justru memiliki tanggapan yang berbeda mengenai kritikan yang yang mengatakan bahwa dia kalah bersaing dari Vettel.
(Baca Juga: Raih Hasil Baik dengan Mobil Bobrok, Fernando Alonso Disebut Seperti Hiu)
"Hasil akhir itu penting. Sisanya tidak terlalu dipusingkan," ujar Raikkonen seperti dikutip BolaSport.com dari Crash.net.
"Orang-orang yang kami kenal tahu apa yang sedang terjadi dan yang tidak," ucap pebalap yang dijuluki The Ice Man itu melanjutkan.
Juara dunia F1 musim 2007 tersebut mengatakan jika dirinya tidak peduli dengan berbagai omongan soal hasil balapannya selama ini.
"Saya tidak terlalu peduli jika orang berpikir Anda lambat. Saya tahu apa yang sedang kami lakukan," kata pebalap Finlandia tersebut menambahkan.
Raikkonen menambahkan jika keberuntungan bukan hal utama yang memastikan hasil yang diraih seorang pebalap.
"Saya tidak mengandalkan keberuntungan, Anda mendapatkan apa yang seharusnya didapatkan. Saya lebih senang jika saya cukup cepat. Itu adalah yang paling utama," kata Raikkonen menambahkan.
(Baca Juga: Begini Ungkapan Kekecewaan Maverick Vinales atas Hasil GP Spanyol 2018)
Jika kecepatan dan keberuntungan berjalan beriringan maka bukan tidak mungkin akan ada hasil baik yang bisa dilihat saat balapan.
"Kami hanya butuh untuk menyatukannya dan saya yakin kami dapat melakukan yang lebih baik," ucap Raikkonen memungkasi.
Meski rajin naik podium di empat seri pertama F1 musim 2018, Raikkonen belum sekalipun finis di posisi pertama.
Pada GP Australia, Raikkonen finis urutan ketiga kemudian gagal finis di GP Bahrain.
Pada dua seri berikutnya Raikkonen kembali naik podium yaitu posisi ke-3 pada seri GP China dan ke-2 pada GP Azerbaijan.