Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Direktur Penyelenggara F1: Sirkuit Balapan Tak Harus di Tengah Kota

By Akbar Rosidianto - Kamis, 10 Mei 2018 | 22:35 WIB
Pebalap F1 dari tim Ferrari, Sebastian Vettel, melajukan mobilnya di seri ketiga F1 2018, GP China, yang berlangsung Minggu (15/4/2018) di Shanghai. (JOHANNES EISELE/AFP)

Direktur penyelenggara dan relasi bisnis Formula 1, Chloe Targett-Adams, menerangkan tentang kata 'sirkuit tengah kota'.  

Menurut Chloe Targett-Adams sirkuit tengah kota bukan secara spesifik benar-benar di tengah kota.

Melainkan tempat yang bisa memberikan pengalaman baru bagi F1.

"Saya pikir kata city-centred (tengah kota) tidak di tengah kota secara spesifik," kata Targett-Adams dikutip Bolasport.com dari Crash.

( Baca Juga : Sebastian Vettel Anggap Kecocokan dengan Tandemnya Berarti Sesuatu bagi Ferrari)

"Kami ingin pergi ke tempat yang menawarkan pengalaman baru. Lebih dekat dengan kota lebih baik. Saya kira saat ini semua balapan kami saat ini memberikan hal itu," ujar direktur penyelenggara dan relasi bisnis F1 ini.

Targett-Adams memberi contoh Sirkuit Spa-Francorchamps di Belgia yang tidak berada di kota.

"Spa tidak berada di kota, Spa merupakan lokasi yang luar biasa dengan atmosfer hutan Ardennes, tidak jauh dari ibu kota Belgia, kota Brussel," ucap Targett-Adams menjelaskan.

F1 rencananya bakal memasukkan Miami dalam jadwalnya tahun depan.

( Baca Juga : 3 Momen Ini Jadi Bukti Tikungan Terakhir Sirkuit Jerez Penuh Risiko)

Namun saat ini Komisi kota Miami sedang melakukan pemungutan suara untuk menentukan apakah akan bernegosiasi kembali dengan pihak F1.

Masuknya kota Miami di F1 bakal menjadi balapan baru sejak F1 dibeli Liberty Media dari Bernie Ecclestone pada Januari 2017 silam.

Akhir pekan ini, seri F1 selanjutnya bakal berlangsung di GP Spanyol pada 10-13 Mei 2018.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P