Sean Gelael Optimistis Raih Hasil Bagus Saat Balapan F2 di Catalunya

Pabalap Indonesia pada ajang Formula 2 tetap optimistis sanggup meraih hasil bagus meski tidak akan memulai feature race dari posisi depan.

Sean Gelael akan kembali beraksi pada sesi feature race F2 GP Spanyol yang berlangsung di Sirkuit de Barcelona, Catalunya, Sabtu (12/5/2018).

Namun, dari hasil kualifikasi, Jumat (11/5), pebalap tim Pertamina Prema Theodore Racing, Sean Gelael, harus berjuang keras karena akan memulai balapan dari posisi ke-16.

Pebalap yang di dukung Jagonya Ayam KFC Indonesia itu bukan kali ini saja memulai balapan dari posisi belakang saat feature race.

Harapan Zinedine Zidane Pada Laga Pamungkas di Santiago Bernabeu https://t.co/rhONTJoDIb

— BolaSport.com (@BolaSportcom) May 11, 2018

Pada dua balapan sebelumnya Sean start dari posisi belakang, namun pada akhirnya mampu menembus posisi 10 besar.

“Ini memang bukan start yang kami harapkan. Saya tidak terlalu mengkhawatirkan posisi start saya. Dengan set up yang lebih baik dan strategi pit stop yang tepat, saya optimis bisa kembali meraih hasil yang lebih bagus,” kata Sean.

Sementara itu, rekan satu tim Sean, Nyck De Vries akan menjadi tumpuan Pertamina Prema Theodore Racing karena bisa mencatatkan waktu tercepat kedua saat kualifikasi.

Sementara itu, Alexander Albon (Dams) berhasil meraih pole position dengan catatan waktu 1 menit 28,142 detik atau unggul tipis 0,2 detik dari Nyck De Vries.

Posisi ketiga diisi pebalap Campos Luca Ghiotto dengan catatan waktu 1 menit 28,400 detik, sedangkan Nyck George Russel (ART Grand Prix) melengkapi barisan empat besar.

Pebalap asal Inggris itu menorehkan waktu 1 menit 28,524 detik pada saat kualifikasi.

( Baca Juga : Sebastian Vettel Anggap Kecocokan dengan Tandemnya Berarti Sesuatu bagi Ferrari)

Pada seri F2 2018 yang telah dilalui, Tim Prema Pertamina Theodore Racing dapat dikatakan salah satu tim yang mempunyai strategi pit stop yang baik dan manajemen ban yang mumpuni.

Sirkuit de Barcelona Catalunya mempunyai permukaan lintasan yang abrasif sehingga membuat ban cepat terdegradasi.

Ditambah lagi para pebalap harus memutari sirkuit dengan panjang 4,655 km ini sebanyak 37 lap sehingga strategi memanajemen ban menjadi peran penting untuk meraih kemenangan.