Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Ferrari, Sebastian Vettel, menyebut mobil Formula 1 (F1) yang lebih lambat akan terasa lucu.
Belum lama ini, Head of Technical Matters FIA Nikolas Tombazis mengatakan bahwa kecepatan jet darat F1 pada musim 2019 akan lebih lambat 1,5 detik per satu lap dibanding saat ini.
Hal itulah yang kemudian membuat Sebastian Vettel merasa heran.
"Saya melihat hal tersebut sedikit lucu," ucap Vettel yang dilansir BolaSport.com dari F1 Today, Minggu (13/5/2018).
(Baca juga: Legenda Suzuki Tantang Andrea Iannone untuk Menjadi Pesaing Marc Marquez)
"Kenapa? Pada 2009 kami mengarah ke 'oh, mari kita kurangi aerodinamika dan balapan lebih baik', dan faktanya perubahannya tidak terlalu banyak," kata pebalap Jerman itu.
"Lalu, kami mengatakan bahwa mobil berjalan terlalu lambat, mari pasang lebih banyak aerodinamika dan buat mereka lebih lebar, lebih spektakuler," tutur Vettel lagi.
Lebih lanjut, Sebastian Vettel mengatakan bahwa respons para pebalap ialah "terima kasih banyak, spektakuler, itulah yang kami suka".
Vettel juga menjelaskan bahwa saat ini balapan terasa lebih melelahkan bagi mereka dan gagasan untuk membuat mobil lebih lambat bukanlah ide bagus.
"Saya pikir mereka (FIA) perlu bertanya kepada kami (para pebalap) mengenai apa yang kami butuhkan untuk menyalip," ucap Vettel.
"Kami pengendara. Bukannya kami tahu segalanya, kami tidak tahu apapun tentang membangun sebuah mobil, tetapi kami tahu bagaimana mengendarainya, rasanya, bagaimana mengemudikan mobilnya lalu apa yang diperlukan untuk menyalip. Namun, mereka tidak pernah benar-benar bertanya," kata Vettel lagi.
(Baca juga: Miguel Oliveira Merapat, Hafizh Syahrin Ogah Berpisah dari Tim Tech3 pada Musim Depan)
Sebastian Vettel mengetahui rencana FIA untuk membuat mobil lebih lambat pada musim 2019 melalui sang rival, Lewis Hamilton, pada sesi konferensi pers pasca-kualifikasi.
Baik Vettel maupun Hamilton sepakat bahwa para pebalap seharusnya dimintai pendapat terkait regulasi mobil di masa depan.