Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Mercedes, Valtteri Bottas, merasakan dua hal secara bersamaan setelah meraih posisi runner-up pada balapan seri kelima GP Spanyol di Sirkuit Catalunya, Minggu 13 Mei 2018.
Valtteri Bottas tidak mampu meraih kemenangan di GP Spanyol 2018 setelah kalah cepat dengan rekan satu timnya sendiri, yakni Lewis Hamilton.
Hal tersebut ternyata mengundang rasa penasaran dari berbagai kalangan tentang apa yang dirasakan Valtteri Bottas saat dikalahkan oleh tandemnya sendiri.
Saat menjalani konferensi pers pasca-balapan, Valtteri Bottas, mengakui bahwa dirinya mempunyai dua perasaan yang berbeda ketika menjadi runner-up di saat Hamilton menjadi pemenang.
A dominating drive from @LewisHamilton
Your full #SpanishGP classification pic.twitter.com/Qp4FamGYQN
— Formula 1 (@F1) May 13, 2018
Bottas mengakui bahwa pada satu sisi dia merasa bahagia ketika kalah dengan rekannya sendiri.
"Jika saya meraih urutan dua dan Lewis Hamilton menjadi pemenang, saya sangat senang sebagai sebuah tim," ujar Bottas yang dilansir BolaSport.com dari Formula 1.
"Karena itu artinya kami adalah tim yang kuat dan kami mendapat hasil yang diinginkan," kata dia menambahkan.
(Baca juga: Apes! Baru Saja Juara, Piala Milik Marc Marquez Ini Sudah Rusak)
Namun demikian, Bottas tidak menampik bahwa dirinya merasa kecewa karena gagal memenangi balapan.
Bottas menjelaskan bahwa sebagai seorang pebalap, menjadi pemenang adalah tujuan utama yang sudah ditetapkannya tujuan utama setiap sebelum balapan.
"Namun, tentu saja selalu ada perasaan tidak senang menjadi urutan dua, karena saya ingin memenangkan balapan," tutur Bottas.
Valtteri Bottas meraih posisi kedua pada balapan GP Spanyol dengan catatan waktu yang 20,593 detik lebih lambat dari Lewis Hamilton.
Atas raihan tersebut, Valtteri Bottas berhak mengantongi 18 poin yang membuatnya menduduki peringkat ketiga pada klasemen pebalap sementara.