Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bos Red Bull Merasa Regulasi Aerodinamis Baru Terlalu Cepat Diterapkan

By Akbar Rosidianto - Kamis, 17 Mei 2018 | 17:44 WIB
Kepala Tim Red Bull Racing Christian Horner (kiri) dan Kepala Tim Ferrari Maurizio Arrivabene (tengah). (DOK. FORMULA 1)

Bos tim Red Bull, Christian Horner, merasa regulasi aerodinamis baru di F1 2019 terlalu terburu-buru.  

Christian Horner merasa peraturan Federa Otomobil Internasional (FIA) tentang aerodinamis sebenarnya bagus.

Tetapi, Horner keberatan dengan biaya pembuatan mobil baru yang harganya sangat mahal.

Tak hanya itu menurut Horner peraturan aerodinamis ini terkesan terburu-buru diterapkan.

Pasalnya, masih belum ada analisa maupun gambaran menyeluruh untuk mobil yang sesuai dengan peraturan FIA.

(Baca Juga : Begini Keyakinan Dani Pedrosa Jelang MotoGP Prancis)

"Peraturan tersebut bagus jika diterapkan pada 2021. Masalahnya saat ini belum ada gambaran yang jelas, belum di analisa secara menyeluruh belum ada bukti nyata dari itu," kata Horner dikutip Bolasport.com dari Sky Sport.

Horner menjelaskan bahwa peraturan aerodinamis tersebut bertentangan dengan peraturan yang ada saat ini.

"Peraturan tersebut terlalu cepat dimasukkan pada regulasi yang sepenuhnya bertentangan dengan regulasi yang ada jadi sekarang mereka sedang bongkar pasang peraturan untuk merapikannya," ujar bos tim Red Bull ini.

( Baca Juga : Ini 3 Momen Mendebarkan Saat F1 GP Spanyol, Nomor Dua Paling Seru)

Horner merasa peraturan baru tersebut bakal mengubah semua filosofi mobil karena semua bagian mobil akan berubah.