Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Red Bull Racing tampil mendominasi pada seri balap Formula 1 (F1) GP Monaco di Circuit de Monaco, Monte Carlo, Inggris. Hal tersebut menimbulkan kecemburuan bagi tim bermesin Renault yang lain.
Adalah pebalap McLaren yaitu Fernando Alonso, yang mengaku kecewa karena timnya kalah cepat dari Red Bull Racing.
Mobil balap MCL33 yang menggunakan power unit sama dengan mobil RB14 milik Red Bull Racing, tidak dapat mendekati kecepatan mobil sang rival.
Dalam sesi kualifikasi saja, catatan waktu lap terbaik milik Alonso masih lebih lambat 1,3 detik dari waktu lap milik Daniel Ricciardo (Red Bull Racing).
(Baca Juga: Link Live Streaming F1 GP Monaco 2018 - Perjuangan Daniel Ricciardo Raih Kemenangan Kedua untuk Musim Ini)
"Kecewa karena kami mempunyai power unit yang sama dan kami seharusnya berada dalam level tersebut," ujar Alonso dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Tapi pada saat yang sama, kami tahu sejak awal tahun ini bahwa kami belum berada dalam level tersebut, kami akan mencoba untuk mencapainya dengan segera," kata Alonso menambahkan.
Sweet laps in qualy and P7 on the grip! Let’s have a strong race tomorrow!! #mclaren #f1 #14 #monaco pic.twitter.com/QCEKaHYR1y
— Fernando Alonso (@alo_oficial) May 26, 2018
Alonso sebenarnya sudah memprediksi bahwa Red Bull Racing akan tampil trengginas di sirkuit jalanan tersebut setelah melihat performa RB14 di sektor ketiga yang lambat dari Circuit de Barcelona-Catalunya.
"Saya pikir pada sektor terakhir di Barcelona kami menyadari bahwa Red Bull akan tampil kuat di Monaco dan kami tidak berada pada kecepatan tersebut," ucap pebalap berkebangsaan Spanyol tersebut.
(Baca Juga: F1 GP Monaco 2018 - Tabrakan Lagi, Bos Red Bull Racing Minta Verstappen Introspeksi Diri)