Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Red Bull Racing, Max Verstappen, tidak mau ambil pusing dengan kritikan dari bos timnya, Christian Horner.
Seperti diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Verstappen mengalami kecelakaan hebat pada latihan bebas ketiga sehingga absen dari kualikasi karena kerusakan mobil yang terlalu parah.
Menanggapi insiden tersebut, Horner berpendapat bahwa karakter Cirkuit de Monaco yang tidak mentolerir kesalahan sedikitpun adalah penyebab utamanya.
Namun demikian dirinya juga mengkritik usaha Verstappen yang berlebihan dalam sesi yang tidak terlalu menentukan.
"This place bites and he got bitten pretty hard today" - Christian Horner
Max Verstappen will start from last on the grid after this crash in final practice put him out of qualifying #MonacoGP pic.twitter.com/PK7X9MM2hV
— Formula 1 (@F1) May 26, 2018
"Tempat ini 'menggigit' dan dia digigit dengan hebat dalam sebuah sesi yang tidak terlalu penting kecuali untuk menemukan setelan mobil," kata Horner.
(Baca Juga : Update Klasemen F1 2018 - Vettel Dekati Hamilton, Ricciardo Naik 2 Setrip)
Mendapati kritik seperti itu Verstappen menilai bahwa dia tidak butuh kritikan tersebut.
Verstappen bahkan sesumbar sudah terlebih dahulu menyadari kesalahan yang ia lakukan.
"Saya tidak butuh kritik itu. Saya tahu benar apa yang saya lakukan memang salah dan apa yang butuh dibenahi," ucap Verstappen dikutip Bolasport.com dari Wheels24.
"Balapan tadi memang bukanlah momen yang terbaik tetapi terkadang anda butuh momen jatuh tersebut untuk belajar lebih keras," ujar Verstappen.
(Baca Juga : Begini Perbandingan Repsol Honda dan Marc Marquez Tahun Lalu dan Sekarang Versi Danilo Petrucci)
Atas keteledorannya tersebut, Verstappen harus start dari posisi baling belakang pada balapan seri keenam F1 GP Monaco, Minggu (27/5/2018).
Verstappen sendiri akhirnya berhasil finis di posisi kesembilan pada balapan yang berlangsung selama 78 putaran itu.