Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Race Steward membebaskan pebalap Sauber, Charles Leclrec, dari hukuman atas insiden yang melibatkan sang pebalap dengan rivalnya Brendon Hartley (Toro Rosso) pada balapan seri keenam Formula 1 (F1) GP Monaco, Minggu (27/5/2018).
Pada lap ke-70, Leclerc secara tiba-tiba kehilangan kendali mobilnya dan melaju lurus dengan kencang saat akan melewati chicane dari Circuit de Monaco.
Nahas bagi Hartley yang berada di depan Leclerc, mobil pebalap Sauber tersebut sukses menghancurkan bagian belakang mobilnya.
A dramatic end to @Charles_Leclerc's maiden race on home soil #MonacoGP #F1 pic.twitter.com/dnKKZsgvbx
— Formula 1 (@F1) May 27, 2018
Race Steward yang menyelidiki insiden tersebut memutuskan bahwa kecelakaan tersebut tidak terjadi karena kesalahan pebalap.
Cakram rem bagian depan-kiri milik Leclerc dinilai sebagai sumber masalah yang menyebabkan sang pebalap tidak dapat menghentikan mobilnya.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap MotoGP Italia 2018 - Saatnya Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso Bangkit)
"Empat lap sebelum insiden, saya merasa seperti pedal remnya sangat-sangat panjang," ujar Leclerc dikutip BolaSport.com dari laman F1.
"Remnya sangat tidak konsisten, bahkan ketika memberi tekanan yang sama ke pedalnya. Remnya kadang bekerja, lalu tidak bekerja, kemudian bekerja lagi."
"Ini sangat sulit untuk diatasi dan pada satu titik, mereka benar-benar rusak," tutur Leclerc kemudian.
Not the best result for Brendon, as he was hit from behind and forced to retire near the end of the race
https://t.co/VtUDcotxB9 pic.twitter.com/bGLZZ2a9w3
— Toro Rosso (@ToroRosso) May 27, 2018
Insiden tersebut pada akhirnya membuat Charles Leclerc dan Brendon Hartley gagal melanjutkan balapan dan kehilangan poin pada balapan kali ini.
Leclerc kehilangan ban dan sayap depan, sementara Hartley harus menuntun mobilnya ke pit dengan sayap belakang yang rusak parah.