Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kegagalan pada balapan seri keenam Formula 1 (F1) GP Monaco tidak mengurangi keyakinan pebalap McLaren, Stoffel Vandoorne, terhadap performa mobilnya. Vandoorne pun merasa optimistis dengan hasil yang akan diraihnya pada seri berikutnya, GP Kanada.
Sebelumnya pebalap berkebangsaan Belgia itu tidak berhasil mendapatkan poin setelah finis di posisi ke-14 pada balapan GP Monaco (27/5/2018).
Masalah mesin yang dialaminya saat menjalani kualifikasi membuat Vandoorne kesulitan untuk mendapat posisi bagus pada balapan.
Kendati demikian, Vandoorne yakin timnya telah berkembang di setiap balapan.
"Saya rasa sedikit demi sedikit kami telah berkembang, dan saya harap kami bisa menunjukkannya di Kanada," kata Vandoorne dikutip Bolasport.com dari situs Formula Spy.
(Baca Juga : Ini Kritikan Keras Nico Rosberg terhadap Regulasi Baru Formula 1)
Vandoorne juga percaya bahwa GP Kanada akan menjadi panggung yang tepat bagi timnya untuk menunjukkan perbaikan mobil mereka.
Lebih-lebih berkat peningkatan pada komponen power unit yang membuat mobil memiliki tambahan tenaga sebesar 30 horse power.
"Tentunya ada lebih banyak kesempatan untuk menyalip di Montreal daripada di Monaco, jadi ada peluang lebih banyak untuk memanfaatkan setiap hal yang terjadi," ujar Vandoorne.
Pemilik nomor 2 itu juga sangat ingin memperbaiki hasil buruknya di Monako dan musim ini.
Hingga saat ini Vandoorne hanya bisa mengumpulkan delapan poin sejak kejuaraan F1 musim 2018 berlangsung.
Torehan poinnya tersebut membuat Vandoorne untuk sementara berada di posisi ke-15 pada klasemen pebalap F1 2018.