Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap tim Ferrari, Sebastian Vettel, mengaku sempat khawatir pasca-insiden yang terjadi pada balapan Formula 1 (F1) GP Canada, Senin (11/6/2018) dini hari WIB.
Balapan yang berlangsung di Sirkuit Gilles-Villeneuve, Montreal, Kanada, itu, sempat diwarnai bendera finis yang dikibarkan lebih awal.
Adalah model bernama Winnie Harlow yang mengibarkan bendera finis saat balapan baru 68 lap yang semestinya 70 lap.
Sebastian Vettel yang saat itu berada di posisi terdepan kemudian menanyakan hal tersebut kepada tim lewat pesan radio karena kebingungan.
(Baca Juga: Jorge Lorenzo Diramal akan Dapat Podium Lagi di Barcelona)
"Untungnya kami memiliki radio, untungnya kami memiliki lap counter di mobil, dan papan pit itu akurat," kata Sebastian Vettel yang dikutip BolaSport.com dari Autosport.
Pebalap berkebangsaan Jerman itu sempat melihat ke tribun penonton dan heran karena tidak ada yang merayakan kemenangannya.
"Saya hanya khawatir, saya memberi tahu mereka pada lap terakhir, orang-orang tidak melompat ke lintasan, melambai-lambaikan bendera dan merayakan karena kami masih melaju dengan kecepatan penuh," ujar Vettel.
"Saya bahkan melihat di TV (layar besar di sirkuit) dan setelah saya melihat bendera kotak-kotak itu bertuliskan 'FINAL LAP' (pada grafik TV), jadi saya agak bingung,” tutur dia melanjutkan.
"Saya mengatakan kepada mereka bahwa saya pikir balapan belum berakhir, dan mereka berkata, 'tidak tidak tidak, terus berpacu',” ujar Vettel lagi.
Sebastian Vettel berhasil memenangkan balapan GP Canada 2018 dengan mengungguli Valtteri Bottas (Mercedes) dan Max Verstappen (Red Bull Racing).
Tambahan 25 poin membuat Vettel menggusur Lewis Hamilton di klasemen sementara pebalap F1 2018.