Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kegagalan tim Mercedes mengantarkan pebalap mereka memenangi balapan pada dua seri terakhir Formula 1 (F1) 2018 membuat Lewis Hamilton sedikit gusar.
Menurut Lewis Hamilton, Mercedes perlu melakukan lebih agar tak tertinggal lagi dari tim-tim lain, terutama Ferrari.
Hingga seri balap ketujuh (GP Canada), 8-10 Juni lalu, Ferrari sudah tiga kali mengantar Sebastian Vettel naik ke podium kampiun.
Sementara itu, Hamilton baru bisa merasakan manisnya berada di puncak podium pada dua seri balap yakni GP Azerbaijan dan GP Spanyol.
Jumlah tersebut sama banyak dengan koleksi pebalap Red Bull Racing, Daniel Ricciardo, yang sukses menjuarai GP China dan GP Monaco.
"Ferrari telah melakukan pekerjaan mereka lebih baik belakangan ini dan sekarang sedikit berada di depan kami, jadi kami perlu melakukan lebih," kata Hamilton yang dilansir BolaSport.com dari Wheels 24, Kamis (21/6/2018).
Lebih lanjut, Lewis Hamilton mengakui bahwa balapan GP Prancis pada akhir pekan ini akan berjalan sulit bagi timnya.
Apalagi untuk mengalahkan Ferrari.
(Baca juga: Lewis Hamilton Tegaskan Ambisinya Ialah Meraih Gelar Juara Dunia F1)
Namun, pebalap Britania Raya itu optimistis mesin baru yang dia dapat saat melakoni seri balap di Sirkuit Paul Ricard nanti akan menjadi faktor pembeda.
Hamilton pun menegaskan bahwa perasaannya saat ini kuat dan dia tidak mengharapkan kekalahan dari Vettel.
"Hal tersebut akan menunjukkan kelemahan dan tujuan saya tidak lemah," tutur pebalap berusia 33 tahun itu.
Lewis Hamilton dan para kompetitornya akan kembali beraksi di lintasan balap pada GP Prancis 2018 akhir pekan ini.
(Baca juga: GP Prancis Kembali Digelar di Sirkuit Paul Ricard, Legenda F1 Ini Kenang Kemenangan atas Ayrton Senna)
Balapan yang bakal digelar di Sirkuit Paul Ricard itu merupakan yang pertama pasca-absen selama 28 tahun.
Kali terakhir Sirkuit Paul Ricard menggelar balapan F1 ialah pada 1990.
Saat itu, pebalap legendaris Prancis, Alain Prost, tampil sebagai juara.