Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Karena Lewis Hamilton, Daniel Ricciardo akan Pertimbangkan Tawaran dari Tim Medioker

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Jumat, 22 Juni 2018 | 12:26 WIB
Pebalap Mercedes, Lewis Hamilton (kiri), menuangkan sampanye ke sepatu Daniel Ricciardo selepas balapan F1 GP Monaco di Sirkuit Monaco, Monte Carlo, Monako pada Minggu (27/5/2018). (DOK. MERCEDES-AMG F1)

Pebalap Red Bull Racing, Daniel Ricciardo, tengah dihadapkan dengan banyak pilihan untuk menentukan masa depannya di ajang Formula 1 (F1).

Jika sebelumnya digadang-gadang untuk bergabung bersama tim papan atas seperti Mercedes dan Ferrari, Ricciardo kini justru diincar oleh dua tim papan tengah.

Tim asal Prancis yaitu Renault dikabarkan mengincar Ricciardo sebagai bagian dari kesepakatan penggantian mesin dengan Red Bull Racing.

(Baca Juga: Beralih dari Renault ke Honda, Begini Penjelasan Bos Tim Red Bull Racing)

Adapun tim papan tengah lainnya, yaitu McLaren, disebut siap memboyong pebalap asal Australia tersebut dengan bayaran 20 juta dolar AS (sekitar Rp 282,09 miliar) per tahun.

Daniel Ricciardo sendiri sudah beberapa kali menjelaskan bahwa pertimbangannya untuk hengkang dari Red Bull Racing adalah agar mendapat kesempatan lebih besar dalam persaingan perebutan gelar juara.

Namun demikian, Ricciardo tidak menutup mata terhadap tawaran dari tim yang saat ini berkutat di papan tengah.

Keputusan mengejutkan Lewis Hamilton kala bergabung dengan Mercedes pada 2013 menjadi hal yang menginspirasi Ricciardo untuk tidak mengabaikan tawaran tersebut.

"Saya tidak akan berkata 'tidak, itu tidak membuat saya tertarik sama sekali'. Mungkin lebih karena apa yang telah dilakukan Hamilton dengan Mercedes," kata Ricciardo dikutip BolaSport.com dari Motorsport.

"Saya tahu jika kedua tim belum berada di posisi itu (teratas), tapi apakah mereka bisa? Mungkin saja," ucap Ricciardo menambahkan.

(Baca Juga: Jadwal F1 GP Prancis 2018 - Terpaut Satu Poin, Persaingan Sebastian Vettel dan Lewis Hamilton Bakal Berlanjut di Le Castellet)

Sebagai informasi, Lewis Hamilton sempat membuat keputusan mengejutkan saat hengkang dari McLaren menuju Mercedes, yang saat itu kurang diperhitungkan.

Akan tetapi keputusan berani Hamilton terbukti jitu setelah Mercedes sukses menjadi tim paling dominan sejak era mesin hybrid dimulai (2014).

Torehan lima podium dan satu kemenangan pada musim pertama dilipatgandakan oleh Hamilton pada empat musim berikutnya dengan menyabet tiga gelar juara F1.

"Jelas Hamilton melakukan pekerjaan bagus untuk dirinya sendiri dengan keputusan itu," komentar Ricciardo.

"Apakah itu hanya fantasi bagi orang lain, saya tidak tahu, tapi setidaknya ada sedikit bukti bahwa sesuatu seperti itu bisa terjadi lagi," kata dia memungkasi.

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P